Gorontalopost.id, GORONTALO – Dengan semangat yang sama, dalam menurunkan angka kasus stunting di Gorontalo.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus perkuat kemitraan bersama TNI Angkatan Darat di Provinsi Gorontalo.
Hal ini, dapat dilihat dari kegiatan yang digelar dengan mengusung tema Penguatan Kemitraan Program KB-KR Pencegahan Stunting Bersama TNI AD Tingkat Provinsi Gorontalo di Aula Korem 133 Nani Wartabone, Jumat (1/12/2023).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman mengatakan, bahwa kemitraan dengan TNI telah berlangsung sejak awal program KB di tahun 70-an.
Karena penduduk sebagai salah satu komponen eksistensi negara yang perlu dilindungi menuju kesejahteraan bersama.
“Pemenuhan kebutuhan dasar yaitu kebutuhan sandang, pangan, dan papan adalah bagian dari ketahanan wilayah artinya bahwa jika semua wilayah mempunyai ketahanan maka ini menjadi ketahanan negara,”kata Hartati Suleman.
Adapun implementasinya dari program Bangga Kencana yang telah dilakukan oleh Babinsa sebagai garda terdepan TNI yang ada di desa, khusus di Provinsi Gorontalo adalah dengan adanya motivator KB Pria Provinsi Gorontalo dari unsur TNI.
Yang tahun 2023 ini sangat membantu BKKBN dalam memenuhi target capaian akseptor KB pria.
Sedangkan upaya pencegahan stunting TNI juga telah mengambil peran dalam menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dengan acara pengukuhan Komandan KOREM dan KODIM di Provinsi Gorontalo pada akhir tahun 2022.
Dan di tahun 2023 telah diwujudkan dengan menjadi bapak asuh bagi 42 keluarga yang ada di wilayah KOREM 133.
“Semoga dengan kolaborasi, kemitraan BKKBN dengan TNI dalam Program KBKR khususnya dan juga penurunan stunting memberikan kontribusi dalam mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Direktur Bina Akses dan Kualitas Pelayanan BKKBN RI, Zamhir Setiawan berharap kemitraan ini bisa berjalan dengan lancar, baik dipusat dan daerah.
Karena ini adalah salah satu langkah dalam percepatan penanganan stunting, yang bagiamana BKKBN dan TNI bisa mempercepat penurunan stunting melalui penguatan program KB.
Selain itu, Danrem 133/NW Brigjen TNI Totok Sulistyono, S.H., M.M., M.I.P., yang diwakili oleh Kasrem 133/NW Kolonel Inf Mochamad Arief Hidayat menyampaikan ucapan dan apresiasi yang tinggi kepada BKKBN Provinsi Gorontalo.
Dirinya yakin bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Gorontalo, khususnya dalam rangka meningkatkan kesehatan reproduksi dan menurunkan angka stunting. (Adv/Tr-76)
Comment