Gorontalopost.id, LIMBOTO — Pasar moderen Limboto, yang baru saja diresmikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dua bulan lalu, sudah bocor, dan membuat repot para pemilik lapak di eks Shopping Center Limboto itu.
Buktinya, Ahad (26/11), para pelapak di lantai dua pasar, harus cekatan menguras air.
Gita, salah seorang karyawan yang bekerja di Pasar Moderen Limboto, mengakui sudah beberapa hari saat juan deras disertai angin, dipastikan airnya masuk hingga dalam lapak.
“Air selalu masuk didalam lapak dan pastinya membuat kami sebagai penjaga lapak harus membersihkan lapak kami,”ungkap Gita.
Sama seperti Gita, Uman salah seorang pekerja di lapak juga mengakui ketidaknyamanan mereka jika cuaca sudah muai mendung dan hujan disertai angin.
“Setiap saat kami tak nyaman dan was-was jika sudah mulai mendung, karena dipastikan jika sudah hujan deras kami harus siap-siap merimas air yang masuk,”ungkap Uman.
Ia menyoroti perencanaan bangunan, sebab tidak memikirkan ketika hujan deras mengguyur. Buktinya, kata dia, setiap hujan pasti air masuk lapak.
“Seharusnya perencanaan memikirkan sejak awal, melihat lapak yang ada dilantai dua semuanya tidak tertutup, sehingga air hujan yang cukup deras disertai angin sudah pasti air akan masuk ke lapak mereka,” jelas Uman.
“Kami berharap, pengelola bisa memikirkan kondisi tersebut, karena semua keluhan sudah sebatas disampaikan tetapi tidak ada realisasasi,” tambahnya.
Terpisah Kabid pasar Dinas Perindag Kabupaten Gorontalo Manto Lahili saat dikonfirmasi mengatakan, ada sekiar 10 petak yang terdampak dan memang berpotensi air hujan masuk jika disertai angin.
“Memang parah itu adalah di lantai dua, sehingga akan ditangani akhir tahun ini dan untuk yang bocor ada satu atau dua titik, namun kami tetap masih dalam pemeliharaan sehingga masih dilakukan perbaikan,” tandas Manto. (Wie)
Comment