gorontalopost.id – Fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.dr.Aloei Saboe Kota Gorontalo terus ditingkatkan, hal ini turut didukung dengan tim dokter dan tenaga kesehatan yang mampuni. Terbaru, RSAS sukses melakukan tindakan intravascular ultrasound study (IVUS) bagi penderita penyakit jantung koroner (PJK). Tindakan IVUS oleh tim dokter RSAS itu, pertama kali dilakukan di Kota Gorontalo, pada Senin (7/8).
Bagian Cathlab, Lidya Liando., Cardiovasculer Technologist, kepada Gorontalo Post, mengatakan, Intravascular Ultrasound study (IVUS) dapat dilakukan sebagai bagian dari tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) atau pun angiografi koroner, dengan cara memasukkan tranducer ultrasound (menyerupai kamera) melalui guidewire ke dalam pembuluh darah, yang akan menampilkan gambaran secara detail di dalam pembuluh darah.
Dengan tindakan ini, kata Lidya Liando, akan memudahkan dokter untuk mengidentifikasi derajat penyempitan, karakteristik detail plak atherosklerosis (lemak, jaringan ikat, kalsium, dll), mengukur diameter pasti pembuluh darah, menentukan panjangnya lesi penyempitan, dan lain-lain.
Informasi ini akan membantu dokter secara lebih akurat dalam menentukan kondisi penyakit jantung koroner (PJK) dan menentukan apakah pasien memerlukan tindakan pengobatan lanjutan (PCI). Pada tindakan PCI, IVUS dapat digunakan untuk membantu proses pemasangan ring pada pembuluh darah dengan tepat dan akurat, sehingga akan meningkatkan kualitas hasil dari tindakan PCI tersebut high quality PCI.
Pada pelaksanaan tindakan IVUS di RSAS, ditangani langsung dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, seperti dr. Vickry H Wahidji . Sp.JP(K) FIHA., dr. Abubakar S Zubeidi. M.Kes. Sp.JP(K) FIHA., dan dr. Moh Rijal Alaydrus.Sp.JP(K) FIHA., dan dipantau langsung tim dari Boston Indonesia, Jakarta, masing-masing Mas Alex dan Mba Andri, yang memberikan arahan dan training kepada tim dokter dan petugas cahtlab.
Dengan adanya tindakan IVUS di RSAS, kedepan rumah sakit rujukan regional ini dapat lebih optimal dalam pelayanan pengobatan bagi pasien PJK. “Harapannya, dengan tindakan IVUS yang kini hadir di RSAS, dapat mengoptimalkan mutu dan pelayanan dari pengobatan penyakit jantung koroner di rumah sakit,”ujarnya. (tro)
Comment