Gorontalopost.id- Dua Nelayan asal Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang dinyatakan hilang saat melaut di perairan Kwandang sejak Sabtu (29/7) kini dikabarkan telah terdampar di perairan Amurang Sulawesi Utara.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post dari Humas Basarnas Gorontalo menyebutkan, diduga nelayan yang ditemukan warga itu bernama Rustam Mootalo (60) warga Dusun Mekar Jaya, Kelurahan Molantadu, Kecamatan Tomilito dan Arman Rajawali ( 40 ) warga yang sama.
Awalnya tim SAR mendapatkan kabar bahwa ada rakit (Rompon) yang terdampar
milik warga di perairan sulawesi utara..
Setelah mengantongi informasi itu, sekitar Pukul 00.00 wita Tim SAR Gabungan Pos SAR Kwandang bersama keluarga Korban menuju Pelabuhan Amurang Provinsi Sulawesi Utara.
Selanjutnya Kantor SAR Gorontalo berkoordinasi dengan Kantor Sar Manado perihal informasi terdamparnya korban di perairan Sulawesi Utara.
Pukul 05.00 wita KN SAR Bimasena Kantor SAR Manado berangkat dari Dermaga Likupang Sulawesi Utara menuju intercept untuk melakukan evakuasi terhadap dua orang korban yang berada d Rakit (Rompon) pada koordinat 2°6’00”N – 123°36’00”E dengan jarak tempuh ±94 NM estimasi perjalanan ±5 jam.
Hingga saat ini pukul 10.30 Rabu, (2/8) belum ad info update terkait evakuasi.
Adapun Unsur yang terlibat yakni Tim Rescue Pos SAR Kwandang 6 Orang, ABK KN SAR Bimasena 11 Orang, Bakamla :2 Orang, ABK KN Samba 1 Orang TNI AL : 2 Orang, Nelayan dan Keluarga Korban 6 Orang. (roy)
Comment