Gorontalopoat.id – Satu dari dua pelaku tabrak lari yang terjadi di dua tempat berbeda di Kota Gorontalo belum ditahan polisi. Adalah SMN (38) pengemudi Mobil Box Mitsubishi, dengan nomor Polisi DM 8264 AK itu menabrak pengendara sepeda motor dengan nomor Polisi DB 2955 CJ, yang dikendarai oleh Pomadi Pelawi Sihotang (25) di Jalan Raja Eyato. Saat itu Pomadi tewas akibat kepala pecah. Sementara Resta Relita Munte (24) yang berboncengan hanya mengalami luka-luka.
“Ya, untuk tabrak lari di jalan Raja Eyato pelakunnya belum ditahan karena masih pemeriksaan saksi-saksi,” kata Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana,S.I.K,M.H melalui Kasat Lantas, AKP Supomo,S.H saat dikonfirmasi wartawan koran ini, kemarin. Lebih lanjut ditegaskan mantan Kasat Lantas Polres Gorontalo Utara ini, bahwa untuk pelaku tabrak lari terhadap pejalan kaki di jalan Madura telah ditahan.
“Kalau yang di jalan madura sudah kami tahan. Tersangka kami jerat dengan pasal 310 ayat 4 jo pasal 312 KUHP dengan ancaman maksimal 6 tahun dan 3 tahun penjara,” tegas AKP Supomo. Penahanan tersangka kata Supomo dilakukan selama 20 hari sembari penyidik masih melengkapi berkas perkara dan berkoordinasi dengan kejaksaan. “Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar menaati aturan berlalu lintas dan apabila terjadi kecelakaan untuk bisa membantu menginformasikan identitas kendaraan yang terlibat,” tutup AKP Supomo. (roy)
Comment