Gorontalopost.id, GORONTALO – Persoalan stunting di Gorontalo membutuhkan peran banyak pihak. Pasalnya, berdasarkan data SSGI tahun 2022, prevalensi stunting di Provinsi Gorontalo sebesar 23,8% dan masuk ke kategori tinggi, kemudian angka kemiskinan ekstrim di Provinsi Gorontalo sebesar 4,28%.
Melihat kondisi ini, Poltekkes Kemenkes Gorontalo turut berperan aktif dalam pencegahan stunting. Salah satunnya menggelar pelatihan kepada warga khususnya kader ibu PKK dan perangkat kelurahan tentang pembuatan stik kulit singkong.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat yang juga dosen Poltekkes Gorontalo Magdalena M Tompunuh, S.ST, M.Pd mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pengabdian pada masyarakat yang digagas Poltekkes Kemenkes Gorontalo sebagai inovasi pencegahan stunting khususnya di Kelurahan Dembe I dan Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo.
“Jadi kulit singkong ini merupakan makanan tanpa pengawet dan Monosodium Glutamat (MSG) yang merupakan bahan aktif mengandung kimia dan memberikan efek negatif terhadap tumbuh kembang anak,”ujar Magdalena.
Lebih lanjut dikatakan Magdalena, kripik kulit singkong ini bisa membantu keuangan bagi para kader karena hasil produksi kripik bisa dijual. Magdalena berharap pelatihan para kader maupun PKK ini bisa dimonitoring oleh pemerintah keluarahan setempat. Sebab produksi kripik kulit singkong selain bernilai ekonomi, juga memberikan asupan gizi yang baik kepada balita agar tidak terkena stunting. Apalagi diakui Magdalena, angka stunting yang ada di Dembe I apalagi di Lekobalo masih cukup tinggi.
“Ini menjadi alasan kami untuk melakukan pengabdian pada masyarakat di kedua keluarahan tersebut tak lain untuk mencegah stunting,”jelas Magdalena.
Pihaknya berterima kasih kepada Lurah di dua kelurahan yakni Dembe I dan Lekobalo yang sudah bekerjasama dalam mendukung kegiatan tersebut dan berharap pula kerjasama ini berkesinambungan. Sementara itu Lurah Dembe I Rizal Rasyid Baili sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Poltekkes Gorontalo dalam upaya pencegahan stunting.
“Kami harapkan ibu-ibu agar kegiatan ini bisa bermanfaat kepada masyarakat setempat khususnnya kedua keluarahan, kita ketahui bersama bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan poltekes di dua keluarahan itu sudah yang keempat kali dalam setahun terakhir,”kata Rizal.
Lebih lanjut Rizal berharap agar inovasi ini dapat dikolaborasikan antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya mengharapkan jangan hanya kita yang tau, namun harus dipraktekan dalam kehidupan ibu-ibu di rumah, kami sangat berterima kasih kepada pihak Poltekes Gorontalo yang telah menggagas kegiatan yang sangat inovatif ini, kami berharap agar kedepan kegiatan tersebut terus berlanjut,”tandasnya. (adv/roy)
Comment