Gorontalopost.id – Seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ternama di Provinsi Gorontalo meregang nyawa di Jalan Trans Sulawesi Desa Pentadio Timur Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Ini setelah Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) yang menimpannya Senin (15/5/23).
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, insiden itu terjadi sekitar pukul 23.50 Wita. Menurut keterangan pengendara Sepeda motor Honda vario DM 2380 HQ Abdul Hajrul Tahir. Sebelum terjadi Lakalantas, sepeda Motor yang dikendarainya berjalan dari arah Desa Pentadio Barat menuju ke arah Desa Timuato. Ketika melintasi jalan lurus rata beraspal dan memiliki marka jalan berupa Garis Putih terputus tepatnya depan lapak penjual Sembako. Abdul Hajrul pengendara Vario tersebut akan merubah arah belok kanan. Saat itu Sepeda motor yang dikendarai Abdul Hajrul sudah berhenti di bagian tengah jalan. Ketika mulai berjalan, Abdul Hajrul merasakan bahwa dari arah belakang searah ada kendaraan yang menabrak atau menyenggol bagian belakang sepeda motor honda vario yang dikendarainya. Betapa kagetnya Abdul Hajrul ketika melihat ke arah belakang, di badan jalan sudah tergeletak Sepeda motor Yamaha Mio M3 DM 3578 JR dan pengendaranya. Belakangan diketahui dari KTP, pengendara Mio itu bernama Muhammad Ilham Muda. Akibat kecelakaan tersebut, Ilham mengalami luka – luka dan dilarikan ke RSUD Hasri Ainun Habibie dan meninggal dunia dalam perawatan Rumah Sakit. Dari rekaman video yang beredar di sejumlah media sosial, korban Ilham Muda mengalami luka berat di bagian kepala serta keluar darah segar dari hidung dan mulut hingga memenuhi dada korban. Juga di tengah jalan terdapat bekas darah sudah mulai mengental.

Kasat Lantas Polres Gorontalo IPTU Irawan Kusumo, S.Tr.K mengatakan, faktor yang mempengaruhi Laka Lantas yakni pengendara sepeda Motor Yamaha Mio M3 DM 3578 JR kurang berhati-hati dalam berkendara sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. “Ya, tindakan awal yang telah dilakukan yakni mendatangi dan olah TKP. Mencari identitas saksi yang berada di sekitar TKP,” kata Iptu Irawan. Mantan KAsat Lantas Polres Bone Bolango ini mengungkapkan, pihaknya juga telah memintakan Visum Et Repertum Luar Jenazah. ” Kami juga sudah mengamankan kedua barang bukti berupa Satu Unit Sepeda Motor Yamaha Mio M3 DM 3578 JR dan Satu Unit Sepeda Motor Honda Vario DM 2380 HQ di Polres Gorontalo,” tandas perwira dua balok emas dipundaknya ini. (roy)










Discussion about this post