GORONTALO – GP – Hari Penyiaran Nasional (Hasiarnas) yang diperingati setiap 1 April, menjadi momentum Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo, untuk menjalin silaturahmi dan koordinasi bersama stakeholder penyiaran di Gorontalo. Momen Hasiarnas ke 90 tahun ini yang bertepatan dengan bulan suci ramadan, juga dimanfaatkan KPID Gorontalo untuk berbagi takjil kepada masyarakat umum.
Aksi bagi-bagi takjil itu dilakukan KPID Gorontalo bersama lembaga penyiaran di Gorontalo, Selasa (4/4), dengan lokasi di simpang empat Jl.Sudirman, eks kantor gubernur. “Alhamdulillah momen Hasiarnas kita lakukan dengan membagikan takjil dan juga turut mensosialisasikan peran KPID ke masyarakat,”ujar Ketua KPID Gorontalo, Safrin Saifi. Sedikitnya 500 paket takjil yang disalurkan gratis kepada masyarakat.
Safrin mengatakan, Harsiarnas ke 90 tahun 2023, menjadi momentum yang tepat untuk saling menguatkan koordinasi antara lembaga penyiaran baik televisi maupun radio yang ada di Gorontalo dengan KPID. “KPID menempatkan diri sebagai mitra bagi lembaga penyiaran. Sehingga yang diharapkan tercapai kebersamaan dalam mewujudkan siaran yang berkualitas dan yang bermanfaat bagi publik Gorontalo,”katanya.
Sesuai tema Harsiarnas tahun ini, yakni Siaran Sehat, Pemilu Bermartabat, Safrin yang didampingi Wakil Ketua KPID Rajib Gandi Ismail itu, menekankan agar lembaga penyiaran, dapat berkontribusi, menyeimbangkan, menyajikan program siaran yang baik sehat serta mendukung kesuksesan pemilu 2024. “Tahun ini memasuki tahun politik. Tentunya media atau lembaga penyiaran sangat berperan dalam turut menyukseskan Pemilu,”tandasnya.
Pelaksanaan Harsiarnas yang digelar KPID Provinsi Gorontalo juga turut dihadiri Kadis Kominfotik Provinsi Gorontalo, Rifli Katili. Dihadapan lembaga penyiaran yang hadir, Rifli mengapresiasi peran KPID Gorontalo yang bersama pemerintah daerah mengawal kualitas penyiaran di Gorontalo lebih baik. “Saya melihat semangat KPID ini begitu luar biasa,”katanya.
Kepada lembaga penyiaran di Gorontalo, Rifli menekankan agar terus meningkatkan kualitas siaran. “Saya percaya lembaga penyiaran ini menjaga kepecayaan masyarakat dengan menyajikan siaran yang berkualitas ditengah perkembangan media sosial yang begitu pesat,”terangnya. Rifli juga menekankan agar semua lembaga penyiaran memperhatikan konten siaran lokal, yakni minimal 10 persen. Peringatan Harsiarnas selain dihadiri lembaga penyiaran di Gorontalo, juga turut dihadiri stakeholder terkait, termasuk Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Gorontalo, dan unsur Bawaslu Provinsi Gorontalo. (tro)
LENSA HASIARNAS ke 90 KPID GORONTALO
KPID Gorontalo bersama PPI Gorontalo, dan lembaga penyiaran di Gorontalo.
Comment