Rawan Kecelakaan, Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Umum Dikeluhkan 

GORONTALO-GP – Penggunaan sepeda listrik akhir-akhir ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya pengguna jalan. Hal tersebut dikarenakan, pengemudi sepeda listrik sudah banyak melintas di jalan raya, sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Pantauan Gorontalo Post, saat ini sudah banyak sepeda listrik yang dikendarai melintas di jalan raya atau jalan-jalan utama. Hal tersebut pun banyak dikeluhkan oleh pengguna jalan. Apalagi pengemudi sepeda listrik kebanyakan tidak menggunakan helm dan sering kebut-kebutan, sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. “Ini kan sangat membahayakan. Bukan hanya kami pengguna jalan saja, akan tetapi pengemudi sepeda listrik pun akan terkena imbasnya. Kalau terjadi kecelakaan lalu lintas, maka bisa-bisa kepala mereka terbentur aspal dan hal ini sangat beresiko terhadap nyawa mereka sendiri,” kata Moh. Kurniawan, salah seorang pengguna jalan yang beralamatkan di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo.

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana,S.I.K,M.H melalui Kasat Lantas, AKP Supomo,S.H menyampaikan, pihaknya sudah secara rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan penggunaan sepeda listrik.

Di mana sepeda listrik ini diharapkan agar tidak digunakan di jalan raya atau jalan umum. Pengemudi sepeda listrik pun diharapkan agar menggunakan helm. “Tentunya aspirasi atau keluhan yang disampaikan oleh masyarakat ini, akan kami tindaklanjuti. Kami berharap bantuan serta dukungan dari masyarakat, khususnya orang tua, agar anaknya tidak diizinkan untuk menggunakan sepeda listrik, karena hal tersebut sangat berbahaya, baik itu untuk diri pribadi maupun pengguna jalan lainnya,”terangnya. Penggunaan sepeda listrik, lanjut dia, baiknya tidak di jalan raya, namun digunakan di kawasan perumahan atau jalan kompleks yang sedikit lalu lalang kenderaan lainya. “Sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Pada dasarnya hal ini akan kami seriusi kembali,” tegas mantan Kasat Lantas Polres Gorontalo Utara ini. (kif/ MG-08)