Gorontalopost.id – Pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di daerah Gorontalo, saat ini mengalami peningkatan. Tercatat hingga 2022 ini, sudah ada 788 orang yang mengidap HIV/Aids.
Data yang berhasil dirangkum Gorontalo Post, dari hasil tracking Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, telah terjadi peningkatan pengidap HIV dan Aids. Untuk 2021, kasus HIV/ Aids mencapai 721 orang. Sedangkan pada 2022, terjadi peningkatan yakni mencapai 788 orang. Dari angka tersebut, terdapat 388 orang mengidap HIV dan 400 orang lainnya mengidap Aids. Mereka yang mengidap penyakit tersebut, kebanyakan adalah pria, dengan total sebanyak 574 orang dan perempuan 180 orang.
Kadis Kesehatan Pemprov Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman melalui Kabid Pengelola Program HIV/Aids, Muhammad Ramdan Ismail mengatakan, total 788 orang yang mengidap HIV/ Aids tersebut, tersebar diseluruh kabupaten kota se Gorontalo. Oleh karena itu, untuk melakukan pencegahan, pihaknya berupaya untuk memaksimalkan pelayanan HIV/Aids dimasing-masing kabupaten kota.
“Sejak 5 hingga 8 September ini, kami telah melakukan pelatihan berbentuk orientasi untuk layanan. Jadi semua layanan di Gorontalo, sudah bisa melakukan tata laksana HIV/AIDS dan PIMS,” ungkapnya ketika diwawancarai, Senin (19/9).
Tak hanya itu saja, pihaknya pula hingga saat ini terus melakukan usaha pengobatan bagi para pengidap penyakit HIV/AIDS. Di mana Dinas Kesehatan bekerjasama dengan pihak rumah sakit hingga Puskesmas, telah melakukan pelatihan untuk pelayanan dalam menangani kasus HIV/Aids.
“Mereka yang mengidap penyakit HIV/Aids, bukanlah orang yang patut kita jauhi. Sebaliknya, mereka perlu diobati. Kami pun berharap agar kasus ini tidak lagi mengalami peningkatan. Oleh karena itu, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah, dengan menjaga kesehatan pribadi serta tidak melakukan hal-hal yang bisa menularkan penyakit HIV/Aids. Contohnya saja, tidak melakukan hubungan badan dengan yang bukan pasangan halal, tidak menggunakan narkoba dan lain sebagainya,” harapnya. (Tr-76)
Comment