Gorontalopost.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) sampai hari ini menunggu usulan anggaran untuk beasiswa yang masuk dalam tuntutan sekelompok pengunjuk rasa karena itu termasuk janji politik yang masuk dalam pemerintahan Iqra.
“Kami dari DPRD menunggu sampai hari ini, tetapi menunggu karena itu janji itu wajib, memang yang kami bahas untuk tahun ini ada anggaran Rp. 800 juta hanya untuk beasiswa S2 untuk semester 1 sampai 4” ungkap Wakil Ketua 1 DPRD Gorut, Roni Imran saat menerima pengunjuk rasa pada Senin kemarin.
Dijelaskan oleh Roni bahwa untuk S1 tidak ada, karena memang tidak diajukan dari eksekutif, tetapi sempat menanyakan mana untuk beasiswa untuk mahasiswa S1. “Penyampaian dari kepala dinas ada aturan yang harus disesuaikan dengan kewenangan. Karena kalau mahasiswa itu bukan lagi kewenangan pemerintah kabupaten. Kalau kabupaten kewenangannya hanya dari SD dan SMP, kalau SMA itu kewenangannya pemerintah provinsi” jelasnya.
Namun demikian menurut penjelasan Roni, di daerah lain masih bisa ditangani oleh daerah, seperti Kabupaten Bone Bolango, kita sudah tanyakan kalau di Gorut dinas pendidikan tidak mengajukan itu.
Ternyata di Bone Bolango itu ada kerja sama antara pemerintah dan perguruan tinggi, “Dan itu pula yang kami akan sampaikan pada pembahasan anggaran yang akan diajukan tahun ini yang harus kita paksa agar ada kerjasama dengan perguruan tinggi mana saja di daerah ini, agar dapat menjadi landasan hukum untuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa” kata Roni.
Menurutnya, banyak mahasiswa Gorontalo Utara yang memang semangatnya luar biasa tetapi anggarannya tidak mendukung.
Untuk tahun ini cukup besar Mahasiswa yang masuk dengan SPP Rp. 6 juta, kalau di Perguruan Tinggi swasta itu kami hanya mendorong melalui kartu Indonesia pintar agar bagaimana mereka bisa mengurangi agar perguruan tinggi dapat memberikan dispensasi mengurangi minimal 5 persen agar anggarannya bisa diupayakan.
“Tetapi dalam beasiswa dari daerah, DPRD akan mendorong untuk melakukan lembaga eksekutif untuk melakukan seperti daerah lain” tandasnya. (abk)












Discussion about this post