Gorontalopost.id – Lima orang pelaku residivis pencurian pembobolan toko dan sarang wallet di Gorontalo, berhasil dibekuk oleh Tim Gabungan Resmob dan Polres jajaran.
Dari informasi yang berhasil dirangkum Gorontalo Post, lima residivis yang melakukan aksinya dengan menggunakan gunting besi beton tersebut, berhasil dibekuk oleh Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Gorontalo dan Tim Opsnal Satreskrim Polres jajaran, serta dibantu pula oleh Jatanras Polrestabes Makassar, pada Sabtu (16/07/2022) lalu.
Dari total tujuh orang pelaku, lima diantaranya yang ditangkap yaitu, AP, MFP, FS, AS dan MZ. Sedangkan dua pelaku lainnya yakni J dan A, masih dilakukan pencarian oleh anggota.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Helmy Santika,S.H,S.I.K,M.Si melalui Kabid Humas, Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono,S.I.K saat press conference menjelaskan, kasus pencurian yang terjadi di daerah Gorontalo sejak 2022 ini, menjadi perhatian serius Kapolda Gorontalo dalam setiap Anev.
Oleh karena itu, hal ini kemudian ditindaklanjuti oleh Direktur Reserse Kriminal Umum, dengan memerintahkan Tim Resmob Polda Gorontalo dan Polres jajaran, untuk melakukan penyelidikan serta pengungkapan.
“Dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim gabungan, alhamdulillah berhasil mengamankan 5 pelaku residivis pencurian spesialis pembobolan toko dan sarang walet di kota dan kabupaten yang ada di Gorontalo. Tiga orang pelaku berhasil diamankan saat transit di Pelabuhan Makassar untuk tujuan ke Surabaya dan 2 lainnya diamankan di Gorontalo,” jelas mantan Kapolres Bone Bolango ini.
Ditambahkan pula, dari hasil pengungkapan tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan ratusan barang bukti. Diantaranya, dua buah gunting besi beton, 1 unit mobil, 45 unit handphone infinix, 30 unit handphone Samsung, 28 unit handphone Oppo, 35 unit handphone vivo, 2 buah power bank, 1 buah headset, 3 buah casing handphone, 2 buah dompet, 37 voucher pulsa, 1 dos kartu telkomsel, 3 dos obat pupuk pertanian dan 1 speaker merk Advan.
“Jadi, para pelaku dalam melancarkan aksinya, menggunakan gunting besi beton ukuran besar, untuk memotong gembok toko dan sarang walet. Untuk selanjutnya, para tersangka sudah dilakukan penahanan, dan kami masih terus mendalami aksi dari para pelaku tersebut. Untuk perkembangan lebih lanjut, akan kami informasikan kembali,” pungkas Alumnus Akpol 1998 ini. (kif)










Discussion about this post