Gorontalopost.id – Menjelang lebaran, peristiwa pembunuhan terjadi di Kabupaten Pohuwato. Salah seorang warga Desa Tangga Jaya, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Mustafa Safii (47) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di semak-semak di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia.
Mustafa sudah tak bernyawa. Diduga ia tewas ditikam Muchtar Albanjari alias Untal (40) warga Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, pada Rabu (27/4).
Dari informasi yang dirangkum, Peristiwa naas yang dialami Mus bermula saat dirinya bersama Pelaku (Untal,red) dan dua saksi lainya masing-masing Yanti dan Pida sedang nongkrong di depan warung milik Nurzaenab Yunus pada pukul 20.30 Wita. Sesaat kemudian keempatnya saling ledek gegara vidio di sosial media.
Suasana pun berubah ketika korban bersama pelaku diduga saling ledek hingga membuat keduanya saling cekcok. Tak lama berselang, korban pun ditemukan warga lain di sebuah semak-semak yang berjarak 50 meter dari warung milik Nurzaenab.
Penemuan jasad Mustafa sontak menggegerkan warga setempat. Beberapa diantaranya langsung menghubungi aparat Kepolisian dan TNI. Setelah beberapa jam, jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bumi Panua untuk diotopsi. Sementara pelaku masih dalam buruan Polisi.
Ditemui di lokasi kejadian, Nurzaenab menjelaskan, dirinya tidak terlalu tahu secara persis duduk persoalan yang membuat korban dan pelaku terlibat perkelahian. Hanya saja sebelum ditemukan, korban sedang menonton vidio.
“Tidak tau pak, pokoknya dorang ini cuma ada ba nonton vidio di HP. Abis itu saya so pigi tidor karena kurang sehat. Tidak lama ada yang lapor kalau dia (korban) ini so di rumput-rumput,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Marisa, IPTU Usman Dg. Maroa SH., saat turun langsung ke lokasi kejadian mengungkapkan, Pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku.
Hanya saja, untung penyebab perkelahian yang menyebabkan satu warga Desa Tangga Jaya itu tewas, belum diketahui secara pasti, mengingat pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi mata.
“Kita sudah kantongi identitasnya. Belum bisa dipastikan apa penyebabnya karena saat kejadian situasi di sekitar TKP sepi. Keterangan saksi pun mengaku tidak tahu. Namun dugaan sementara diakibatkan ketersinggungan,” ujarnya.
Korban sendiri, jelas Iptu Usman. Mengalami luka dibagian tangan dan dada yang diduga kuat menyebabkan korban tewas.
“Korban mengalami luka tusuk di bagian dada. Untuk jumlah tusukan kita masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit. Dugaan sementara ditusuk menggunakan senjata tajam jenis badik,” tukas mantan Anggota Krimsus Polda Gorontalo itu. (ryn/ayi)












Discussion about this post