Gorontalopost.id – Pelaksanaan ‘Tumbilotohe’ atau pasang lampu yang biasa dirayakan tiga hari sebelum Idul Fitri mulai digelar Kamis (28/4/22) hari ini. Namun, sejumlah pedagang lampu botol masih ramai di ruas jalan Kota Gorontalo.
Lampu botol bekas yang berasal dari minuman berenergi itu, dikolabarisan dengan sumbuh dan minyak tanah atau solar. Desain lampu tersebut untuk menyambut tradisi yang sudah puluhan tahun ada di gorontalo itu.
Saripa seorang penjual lampu botol di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Limba U I, mengatakan bahwa ia sudah tiga tahun melakoni profesi tersebut.
“Selama tiga hari saya berjualan di tempat ini, pendapatan saya kurang lebih sudah Rp500 ribu,” ujar Saripa. Adapun harga per botol lampu tumbilotohe dijual Rp5 Ribu.
Lebih lanjut Saripa mengatakan, berdasarkan pengalamannya tahun kemarin, saat berjualan lampu botol itu, ia bisa meraup keuntungan yang lumayan.
Meskipun saat ini Tumbilotohe, telah didominasi oleh Lampu Tumblr atau lampu hias, Saripa mengaku tetap optimis jualannya akan habis seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Lampu botol sudah membudaya dari sejak awal Tumbilotohe, jadi tidak bisa digantikan dengan lampu hias,”tandas ibu dua anak ini. (roy)











Discussion about this post