Gorontalopost.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Gorontalo Utara (Gorut) bersama dengan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimpda) pada Senin (28/3) kemarin turun lapangan mengecek langsung ketersediaan bahan pangan dan harganya menjelang bulan Ramadhan di Pasar Moluo Kecamatan Kwandang.
Dalam keterangannya, Sekertaris Daerah (Sekda) Gorut, Suleman Lakoro menjelaskan bahwa dari hasil operasi pasar tersebut dapat disimpulkan bahwa semunya masih aman terkendali.
“Dalam artian untuk stok bahan pangan mulai dari bawang, rica dan tomat serta bahan pokok lainnya masih tersedia” ungkapnya.
Dijelaskan oleh Suleman, oeprasi pasar tersebut juga telah dilaporkan oleh pihaknya melalui zoom meeting kepada pemerintah provinsi. “Terkait dengan operasi pasar tersebut, kami sudah laporkan ke gubernur pada saat zoom meeting” jelasnya
Selain soal ketersediaan bahan pangan tersebut, utuk persoalan harga juga kata Suleman, pihaknya juga mengecek langsung, dan harganya fluktuatif.
“Seperti harga bawang merah yang pada pekan kemarin satu kilonya Rp. 40 ribu, pas pada waktu pengecekan harganya turun menjadi Rp. 35 ribu” kata Suleman.
Begitu juga terhadap harga daging ayam dan daging sapi juga masih belum mengalami kenaikan, seperti harga daging sapi yang satu kilonya mencapai Rp. 130 ribu.
“Untuk harganya masih aman dam belum dapat disimpilkan bahwa pedagang menjual dengan harga diatas HET” ujarnya.
Disisi lain, untuk harga minyak goreng ada keluhan dari pada pedagang kata Suleman, pasalnya untuk mendapatkan stok, para penjual masih kesulitan dan untuk harganya itu masih normal.
“Beruntung untuk minyak gorng, kita mendapatkan bantuan dari Pemprov sebanyak 125 ribu liter dan 10 ribu liter telah disalurkan di Kecamatan Anggrek pada pekan kemarin dan beberapa hari kedepan akan ada lagi yang masuk dari Sulawesi Selatan 10 ribu liter” tegasnya.
Mereka yang akan menjadi distributor dimintakan KTP, hal ini kata Suleman agar mudah untuk melacaknya. (abk)












Discussion about this post