Gorontalopost.id – Dua kapal penyebrangan yang melayani masyarakat menuju ke daerah Sulawesi Tengah (Sulteng), saat ini sementara melakukan perbaikan atau docking.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, untuk Kapal Motor Penumpang (KMP) Moinit, saat ini sudah melakukan docking sejak 2 Maret 2022 lalu. Sedangkan untuk KMP Tuna Tomini akan melakukan docking pada 15 Maret nanti.
Meski demikian, pelayanan untuk masyarakat yang ingin berangkat melalui pelabuhan Gorontalo tetap akan berlangsung. Nantinya akan ada KMP Dolosi yang bakal menggantikan KMP Moinit untuk pelayaran tujuan Gorontalo – Pagimana atau Pagimana – Gorontalo.
KMP Dolosi sejauh ini sudah beroperasi kurang lebih dua pekan, karena KMP Moinit sedang docking di Galangan Kapal Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Sedangkan untuk KMP Tuna Tomini, akan ikut melakukan docking di Galangan Kapal Bitung. Namun, untuk KMP Tuna Tomini, tidak ada penggantinya.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel), H. Mujadi Martosukadi,S.Sos,M.M mengatakan, pada umunya docking kapal dilakukan guna membersihkan badan kapal di bawah garis air, memeriksa kerusakan-kerusakan, memperbaiki kerusakan-kerusakan serta mengecet badan kapal, agar pengguna jasa penyebrangan Gorontalo selalu merasa nyaman dan aman, ketika ingin berlayar atau berangkat ke tempat tujuan.
“Proses docking tersebut dilakukan dengan cara penggeseran kapal dari perairan ke atas dermaga dengan melakukan persiapan sebelumnya serta harus hati-hati dan menggunakan bantuan fasilitas pengedokan,” paparnya.
Sayangnya kata Mujadi, ketika KMP Tuna Tomini akan melakukan docking, tidak ada kapal lain yang menggantikan pelayaran Gorontalo – Wakai – Ampana, atau Ampana – Wakai – Gorontalo. Hal ini dikarenakan KMP Tuna Tomini adalah Perintis dan kalau Perintis tidak ada penggantinya.
“Jadwal docking KMP Tuna Tomini dan KMP Moinit, berlangsung setiap Maret. Ini sudah dijadwalkan setiap satu tahun sekali untuk docking dan ada pula yang lima tahunan untuk docking,” jelasnya.
Sementara itu, Hikma Nuratikah salah seorang pengguna jasa penyebrangan Gorontalo mengaku sedikit kecewa karena tidak adanya jadwal pelayaran untuk tujuan Gorontalo – Wakai – Ampana.
“Kami menyupport pelaksanaan perbaikan rutin untuk kapal di pelabuhan Gorontalo. Hanya saja, kami berharap agar ada kapal yang bisa menggantikan untuk tujuan Gorontalo – Wakai – Ampana, sehingga kami bisa berangkat ke tempat tujuan, tanpa harus menunggu KMP Tuna Tomini selesai diperbaiki,” harapnya. (Mag-12)










Discussion about this post