Gorontalopost.id – Setahun sudah Pemerintahan Bupati Saipul A. Mbuinga dan Wakil Bupati Suharsi Igirisa (SMS) memimpin Kabupaten Pohuwato. Dalam waktu yang baru sementara itu, telah banyak gebrakan yang sudah dilakukan duet Saipul-Suharsi. Mulai dari sektor pertanian, kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur.
Bergerak dengan jargon Pohuwato Sehat Maju Sejahtera (SMS), Saipul dan Suharsi kompak membangun daerah paling ujung barat Provinsi Gorontalo itu dengan mengedepankan kesehatan masyarakat yang paling utama.
Sedikitnya sudah ada empat masyarakat yang mengidap penyakit langka seperti tumor ganas, kanker rahang, hingga penyakit gondok yang telah terselamatkan berkat kepedulian Bupati Saipul A. Mbuinga.
Mulai dari Fatma Niode (63) penderita kanker bagian pipi kanan asal Desa Buntulia Barat Kecamatan Duhiadaa yang berhasil di operasi di Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo pada Agustus 2021.
Kemudian Mohamad Daud (64) asal Desa Teratai Kecamatan Marisa menderita kanker di bagian pipi kanan dan di operasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hasri Ainun Habibie pada Oktober 2021. Juga Samsi Haseng (34) penderita kanker rahang asal Desa Wanggarasi Tengah Kecamatan Lemito yang di operasi pada November 2021 di Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo.
Dan yang terakhir Awadin Awali (69), penderita gondok asal Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur akhirnya selamat dari operasi yang dilakukan oleh dokter ahli Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo pada Selasa (22/2)
.Keberhasilan ini menggambarkan bahwa kepedulian orang nomor satu di Pohuwato terhadap warganya begitu besar. Kendati demikian, Bupati Saipul selalu mengingatkan aparat pemerintah untuk selalu mengontrol warganya yang menderita penyakit seperti ini.
“Ia, sampai pemerintahan terbawah sebutlah kadus dan kepala lingkungan saya harap apabila ada warganya yang menderita penyakit seperti ini kiranya dapat mengabarkan atau menginformasikan langsung ke pemerintah kecamatan atau pemerintah daerah,” harap bupati.
Dikatakannya, Bupati keberhasilan dari Awadin Awali ini tentu menambah jumlah dari warga Pohuwato yang telah terselamatkan.
“Syukur Alhamdulillah, semua bisa selamat, saya sangat bangga dan berterima kasih kepada dokter ahli yang telah berhasil mengangkat penyakit dari masyarakat Pohuwato.
Juga tentu sebagai umat beragama, sayapun tidak lupa mengucap syukur kepada Allah SWT atas izin, kehendak serta kekuasaan-Nya sehingga mereka semua bisa selamat,” pungkas Bupati Saipul.
Disamping itu, Bupati Saipul juga sangat fokus pada penanganan dan pencegahan Stunting di Pohuwato. Dimana di seluruh Kecamatan telah dibentuk Rumah Tangga Pelopor Pencegahan Stunting sebagai percontohan bagi rumah tangga lainnya untuk menekan angka stunting daerah.
Hal ini terbukti ampuh, terlihat dari telah adanya masyarakat atau rumah tangga lainnya yang telah menerapkan apa yang telah dicontohkan oleh pemerintah melalui rumah tangga pelopor pencegahan stunting.
Masih pada bidang kesehatan, bupati Saipul juga menggebu-gebu dalam hal penanganan Covid-19. Dibuktikan dengan percepatan pelaksanaan vaksinasi di seluruh level masyarakat, penanganan Covid-19 melalui karantina di RSBP dan isolasi terpadu, hingga percepatan pemanfaatan rumah sakit pratama Gobar.
Pada sektor pendidikan, pemerintahan SMS melakukan perbaikan data Dinas Pendidikan menjadi prioritas dengan meluncurkan aplikasi pendidikan.
Serta pemberian beasiswa beasiswa baik itu beasiswa penuh untuk lanjutan program satu dokter satu kecamatan dan beasiswa penyelesaian studi, beasiswa bagi warga miskin, beasiswa prestasi, dengan melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi seperti Polbangtan Malang, Polbangtan Makassar, UNG, Untad, hingga Unhas.
Yang teranyar, di Pemerintahan SMS, Bandar Udara Kabupaten Pohuwato kian ada kepastian. Berkat perjuangan pemerintah daerah dan provinsi, pembangunan Bandara Pohuwato mendapatkan suport penuh dari pemerintah pusat dan masuk dalam RPJMN. Saat ini pun pekerjaan kembali dilanjutkan dimana sudah ada landasan pacu yang dibangun.
Plt Kadis Kominfo, yang juga merupakan asisten pemerintahan dan kesra, Arman Mohamad mengatakan bahwa dengan berdirinya Bandara, Pohuwato maju pesat. “Ini adalah interkoneksi antar wilayah di kawasan teluk tomini. Bandara Pohuwato dipersiapkan menjadi Bandara pemasok logistik kebutuhan ibu kota negara baru,” pungkasnya. (ayi)
Kesehatan :
– Percepatan vaksinasi
– Penanganan Covid-19 melalui karantina di RSBP dan isolasi terpadu
– Terus memastikan pelaksanaan percepatan penurunan Stunting melalui Gerbos Emas.
– Pelayanan kesehatan gratis bagi warga miskin dan penyandang tumor berat
– Percepatan pemanfaatan rumah sakit pratama Gobar.
Pendidikan :
– Menghadirkan pola pendidikan yang murah, terjangkau, berkualitas dan berkarakter.
Pertanian :
Mewujudkan daya saing ekonomi melalui pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, industri, dan investasi serta infrastruktur penunjangnya.
Infrastruktur :
– Pengembangan jalan akses pertanian
– Perbaikan sistem drainase
– pembangunan jembatan gantung
– Percepatan pembangunan Bandara Pohuwato
– Percepatan perluasan jaringan internet ke desa desa
– Peningkatan kualitas prasarana pariwisata.
Penghargaan :
– Penghargaan dari KASN sebagai daerah yang berhasil menerapkan Merit Sistem.











Discussion about this post