Covid-19 Melandai, Marten : Bukan Berarti Kita Bebas

MANADO – GP – Hingga tengah pekan ini, Kota Gorontalo masih mampu bertahan di zona hijau penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Staynya Kota Gorontalo di zona hijau ini, karena penyebaran Covid-19 di Kota Gorontalo semakin terkendali.

Menurut Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menurunnya kasus Covid-19 ini bukan berarti Covid-19 telah berakhir. Covid-19, kata Marten, kapan saja bisa menulari warga Kota Gorontalo, apabila Protokol Kesehatan (Prokes) diabaikan masyarakat.

“Bukan berarti kita senang-senang, kemudian kita dengan bebas melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat memicu kerumunan,” kata Marten ketika diwawancarai Gorontalo Post, baru-baru ini.

Marten menegaskan, pihaknya bersama jajaran TNI dan Polri akan terus memperketat penegakkan displin Prokes. Penegakkan ini, diharapan Marten tidak disalah artikan warga. Ditegaskannya, penegakkan Prokes merupakan bagian dari ikhtiar pihaknya bersama TNI dan Polri untuk mempertahankan zona hijau di Kota Gorontalo.

“Jangan kita lagi menegakkan Prokes, kemudian ada yang mencibir, Corona kan sudah tidak ada, buat apalagi razia-razia masker. Buat apa suruh bubar orang lagi nongkrong. Tolong jangan disimpulkan seperti itu. Kita razia penegakkan Prokes, untuk menjaga agar zona hijau dapat dipertahankan. Ingat, Covid-19 ini belum berakhir,” tandas Marten.

Ia berharap, penegakkan disiplin Prokes yang nantinya akan dilaksanakan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 58 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, 2 dan 3 didukung oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Gorontalo.

“Kami sangat berharap dukungan masyarakat untuk dapat mendukung penegakkan Prokes, dengan cara mematuhi segala bentuk ketentuan yang dituangkan dalam Inmendagri yang baru saja dirilis oleh Kemnedagri,” harapnya.(rwf)

Comment