PAPUA – GP – Jika tak ada aral melintang, kontingen Provinsi Gorontalo yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan kembali ke Gorontalo pada Jumat (15/10) besok. Seperti biasanya, kontingen Gorontalo akan disambut oleh Pemprov Gorontalo.
Bedanya, penyambutan kali ini akan digelar tidak semeriah saat kontingen Gorontalo kembali dari PON Jawa Barat 2016 silam. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang dilakukan pembatasan kegiatan. Bahkan, rombongan tidak langsung pulang ke rumah masing-masing. Seluruhnya akan dibawa ke lokasi karantina untuk menjalani isolasi selama satu minggu. Isolasi bagi kontingen PON ini merupakan bagian dari protokol kesehatan yang mesti dilakukan.
“Nantinya, seluruh atlet dan official, setibanya di Gorontalo akan langsung dikarantina selama satu minggu,” ujar Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, ketika diwawancarai melalui sambungan telepon, Rabu (13/10).
Isolasi bagi pendatang dari luar daerah telah menjadi ketentuan yang wajib diikuti, termasuk kontingen PON dari Gorontalo. Kendati tak ada atlet maupun official yang tertular Covid-19 selama di Papua, namun Fikram menegaskan, pihaknya wajib menaati protokol kesehatan yang berlaku di Gorontalo. Hal itu tidak lain sebagai bagian dari upaya pencegahan Covid-19. “Tidak ada yang istimewa.
Semua wajib menjalani (protokol kesehatan). Ini adalah aturan yang harus kita patuhi, atlet, official, pendamping dan tim sukses. Meski kita harus menahan rindu untuk bertemu keluarga dirumah, setelah dua minggu lamanya berada di Papua,” tandas Fikram. Para rombongan kontingen Gorontalo pada PON XX Papua 2021 rencananya akan menjalani karantina di asrama haji Kota Gorontalo atau di Hotel Regina, tempat para atlet menjalani training center sebelum berangkat ke Papua.(tro/rwf)
Comment