Menpora ke Greiysa : Tadi Ngana Bademon, Ganti Raket

JAKARTA – GP – Selain menerima sambungan video call dari Presiden Joko Widodo, pasangan pebulutangkis kebanggaan Indonesia, Greiysa Polii dan Apriyani Rahayu juga menerima video call dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, termasuk wakil ketua umum PBSI Eduart Wolok turut memberikan selamat, juga melalui video call. “Kita suru teriak-teriak pa dia, biar dorang tako, biar jo” ujar Greiysa Polii sambil video call bersama Menpora Zainudin Amali. Ia menjawab pertanyaan Menpora, terkait Apriyani yang teriak-teriak di-arena.

Kepada Menpora, Greiysa mengaku, ia dan Apriyani fokus dan konsentrasi ketika bertanding, hasilnya dua gim pertandingan mereka akhiri dengan kemenangan. “Tadi ngana ba demon ganti raket,”ujar Menpora Zainudin Amali. ”So putus, so patah,” jawab Greys yang terlihat didampingi Apriyani. “Oh kira ngana ba demon. Untung pas bale tu bola masih ba jalan,”ujar Zainudin Amali.  “Iyo masih bajalang, kong mati le dorang toh,” ujar Greys.

Menpora asal Gorontalo ini memang sengaja mengajak Greiysa berbicara dengan dialeg Manado. Menpora Zainudin mengaku meneteskan airmata melihat aksi ganda putri ini berjuang dan berhasil mengibarkan Merah Putih di ajang olahraga sejagat itu. “Terima kasih kepada kalian yang sudah berjuang,”ujar Amali.

Ia merasa bersyukur atas pencapaian ganda putri bulutangkis.Yang dia senang, lanjut Amali, adalah mereka bermain lepas tanpa beban, mungkin karena sejak awal mereka tidak diunggulkan jado tekanannya berkurang. “Berbeda dengan lawannya dari China, yang sudah diunggulkan sejak awal, pasti memikul beban berat. Di Olimpiade ini atmosfirnya pasti berbeda dengan kejuaraan dunia (single even) lainnya, tekanannya lebih berat. Hari sabtu kemarin saya sempat berbincang dengan Gresya lewat video call. Saya sampaikan ucapan terimakasih atas pencapaiannya sudah sampai di babak final,”ujar Amali.

Wakil ketua umum PBSI, Eduart Wolok yang juga Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), juga melakukan video call bersama dengan Gerisya Polii dan Apriyani Rahayu sesaat setelah mereka memenangi pertandingan kelas dunia itu. “Halo Greys,, selamat ya… selamat. Terbukti kan apa yang saya bilang waktu simulasi kemarin, bahwasanya kalian bisa mengalahkan semua lawan kalian. Sekali lagi selamat ya,” kata Eduart Wolok. Greisya pun membalas dengan mengucapkan terimakasih kepada Eduart Wolok. “Terimakasih banyak pak, terimakasih,” kata Greys.

Sebelumnya Eduart Wolok menyampaikan bahwa, Ganda Putri Indonesia ini memang punya potensi untuk mendulang emas di Olimpiade ini, karena melihat semangat bertarung dari Gerisya dan Apriyani yang sangat tinggi. “Penuh syukur dan bangga atas raihan prestasi kalian… Terimaksih Greysia/Apriyani dan terimakasih coach eng hian,” kata Eduart Wolok. (tro/wan)

Comment