LIMBOTO-GP-Setelah sebulan melakukan uji coba, Pemerintah Kabupaten Gorontalo memastikan bakal membuka sekolah tatap muka Senin (18/4/2021) mendatang. Kepastian ini ditegaskan dalam rapat evaluasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang dihadiri Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo, Selasa (12/4/2021) kemarin.
“Intinya kami akan buka sekolah dengan beberapa perbaikan,” tegas Bupati Gorontalo.
Perbaikan yang dimaksud, pertama perbaikan penerapan protokol kesehatan di beberapa sekolah. Pasalnya hasil evaluasi beberapa yang belum maksimal dalam menerapkan Prokes.
Kedua yang akan diperbaiki, yakni pengaturan jam sekolah. Jika sebelumnya jam sekolah diatur dengan sif pagi dan siang, maka nanti akan diberlakukan sistem masuk sekolah selang seling. Artinya jika hari ini masuk, maka besok libur.
“Ketiga terkait vaksinasi pada guru, akan kita terus dorong, semua guru harus divaksinasi,” tegas Bupati.
Hal keempat yakni sosialisasi pada masyarakat yang bakal diperkuat lagi. Karena ternyata masih 12 persen orang tua tidak mau anaknya masuk belajar tatap muka.
“Yang tak kalah penting, dan harus diperhatikan masalah zonasi. Sistem zonasi ini akan dibatasi per kecamatan dan desa. Jika sekolah tersebut masuk zona merah atau oranye maka belajar tatap muka ditiadakan.Tapi alhamdulillah kita rata-rata kuning, jadi dimungkinkan kita buka,” terang Dia.
“Untuk sekolah semua sudah siap, hanya pelaksanaan protokol kesebatan yang masih kurang. Karena itu nanti akan ada tim monitoring evaluasi, melalui Satgas, dan ditingkat kecamatan Puskesmas TNI Polri,” tukas bupati. (Nat)
Comment