GORONTALO – GP – Setelah kurang lebih tiga bulan terhenti yakni sejak Januari 2021. Kelanjutan pembangunan pasar sentral Kota Gorontalo dipertanyakan para pedagang. Pasalnya, para pedagang sudah tidak sabar lagi menantikan keberadaan pasar yang representatif.
Pantauan Gorontalo Post, di lokasi pembangunan pasar sentral sama sekali tidak ada aktivitas pekerjaan sama sekali. Di sekitar lokasi sangat sepi. Padahal setiap hati di kawasan itu ramai dengan para pengunjung pasar. Dalam papan proyek tertulis bahwa Rehabilitasi pasar sentral akan dilaksanakan selama 365 hari kalender. Masih banyak komponen yang belum di selesaikan dalam proyek rehabilitasi pasar Sentral Gorontalo. Beberapa tembok dan dinding belum dikerjakan. Bangunan yang terlihat dikerjakan baru bagian atap.
Menurut pedagang setempat, dengan adanya rehab pasar ini, warga mengalami penurunan pemasukan karena kurangnya pembeli di pasar sentral. “Sebelum pasar ini di rehab, pemasukan setiap hari bisa mencapai Rp 100 ribu. Tapi sekarang pemasukan hanya berkisar Rp 15 ribu perhari, “ujar Ais salah satu tukang sol sepatu di pasar sentral.
Bahkan ada juga pedagang yang sama sekali tidak beroperasi, karena sudah kesulitan dalam mencari tempat jualan. “Semenjak pasar ini di rehab, banyak pedagang yang sudah berhenti berdagang. Sehingga banyak pedagang yang mulai kehilangan pekerjaan,” ujar Umpeng pedagang sembako.
Mewakili pedagang pasar sentral, Umpeng berharap semua pembangunan di Pasar Sentral sesegera mungkin di rehab sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Sehingga semua pedagang dapat beroperasi kembali seperti biasa. “Kami berharap pemerintah bisa melanjutkan kembali proyek ini agar para pedagang bisa merasakan bagaimana berjualan di tempat yang nyaman dan representatif,”tutup Umpeng. (Mgg-2/Mgg-3)
Comment