BOALEMO,GP – Pelaksanaan sosialisasi, advokasi, komunikasi informasi dan edukasi (KIE), program Bangga Kencana, digelar BKKBN RI di Kabupaten Boalemo. Sosialisasi ini dipusatkan di pondok pesantren, Darul Quran, Desa Bongo II, Kecamatan Wonosari, Boalemo, Sabtu (13/3). Dibuka langsung Plt Bupati Boalemo, Anas Jusuf, dan dihadiri Wakil Ketua DPR-RI, Dr.Nihyatul Wafiroh, MA dan Deputi Bìdang Pengendalian Penduduk BKKBN RI,DR. Ir. Dwi Listyawardàni, M.sc.
Plt Bupati Boalemo, Anas Jusuf, mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi program bangga kencana. Ia mengatakan, program BKKBN ini seiring dengan semangat pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas penduduk di Boalemo. Ia memastikan, pemerintah daerah mendukung seluruh program dan siap berkolaborasi dengan BKKBN dalam mensukseskan program Bangga Kencana.
“Pembangunan kependudukan selama ini telah diletakan dalam konteks pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mencangkup pembagunan manusia. Memasuki era otonomi Daerah pada tahun 2004 lalu, terjadi perubahan lingkungan yang strategis dan sangat mendasar dengan adanya tuntutan globalisasi.
Kondisi ini menuntut terjadinya perubahan pengelolaan program Bangga Kencana di Boalemo,”kata Bupati, Anas Jusuf. Oleh karena itu, lanjut Plt Bupati Anas Jusuf, pemerintah daerah bersama DPPKBP3A Boalemo melakukan upaya pengendalian kuantitas dan menyelenggarakan keluarga berencana, dengan melaksanakan advokasi dan koordinasi serta menyelenggarakan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), untuk meningkatkan pengetahuan keluarga, pasangan usia Subur (PUS), Wanita Usia Subur (WUS) dan remaja tentang program bangga kencana. “Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan saat ini, menurut saya sangatlah penting,”terangnya.
Sementara itu, Deputi Bìdang Pengendalian Penduduk BKKBN RI,DR. Ir. Dwi Listyawardàni, M.sc.,Dip.Com, mengatakan, BKKBN melalui program yang ada, terus mendorong agar terjadi peningkatan kualitas dan kesejahteraan keluarga. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi keluarga bisa dengan menggali potensi yang ada di daerah masing-masing. “Untuk itulah kita harus kreatif, juga jeli melihat potensi yang ada. Ini sebagai upaya ikut memberdayakan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia pun mengajak warga terus memperkenalkan KB dengan cara baru dan menyikapi-nya di masa pandemi. “Saya harap program KB terus di perkenalkan dengan cara-cara baru. Para ibu juga mari kita jaga kesehatan masing-masing terutama dari pandemi COVID-19,” lanjutnya. Dalam sosialisasi ini, hadir pula asisten bidang ekonomi pembangunan Setda Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi, Kepala Perwakilan BKKBN Gorontalo Dra. Hartati Suleman, MP.d, Kepala DPPKBP3A Boalemo Robert Pauweni, Camat Wonosari, Lukman Amu. (tro)
Comment