RANDANGAN – GP – Program bangga kencana atau program pembangunan keluarga, kependuudkan dan keluarga berencana, menjadi prioritas pemerintah saat ini. BKKBN sebagai lembaga yang menggerakkan program itu, mensosialisasikanya bersama mitra kerja di Kabupaten Pohuwato, Jumat (12/3). Sosialisasi, advokasi, komunikasi informasi dan edukasi (KIE) Program Bangga Kencana ini, turut dihadiri Wakil ketua komisi IX DPR RI, Dr.Hj. Nihayatul Wafiroh, Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo, dan asisten ekonomi pembungunan Setda Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi. Pelaksanaan sosialisasi yang berlangsung di pondok pesantren, Salafiyah Syafi’iyah Randangan itu, dibuka Sekda Kabupaten Pohuwato, Iswanta, SE, Ak.
Dalam penyampaianya, Sekda Pohuwato, Iswanta, mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi advokasi KIE program Bangga Kencana di Kabupaten Pohuwato, apalagi melibatkan langsung BKKBN Pusat dan Komisi IX DPR RI yang membidangi urusan kesehatan dan BKKBN. Kata dia, di Pohuwato, memiliki 500 tenaga penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB), yang selama ini telah bekerja dan memberikan edukasi pentingnya program BKKBN bagi masyatakat.
“Program Bangga kencana sangat penting karena memiliki tujuan pengendalian penduduk, dan melahirkan penduduk yang berkualitas,”jelasnya. Iswanta memastikan,pemerintah daerah siap menunjang dan mendukung realisasi program Bangga Kencana di daerahnya.
Sementara itu, Wakil ketua komisi IX DPR RI, Dr.Hj. Nihayatul Wafiroh, mengatakan, program Bangga Kencana merupakan keterlibatan langsung pemerintah dalam urusan kependudukan. Menurutnya, kualitas penduduk sangat mempengaruhi kualitas bangsa Indonesia kedepanya. “Setiap perempuan yang mengandung, itu bukan hanya mengandung anak keluarganya saja, tapi anak bangsa Indonesia,”paparnya. Yang nanti, lanjut politisi PKB itu, akan menjadi generasi penerus bangsa kedepanya.
Ia tidak ingin, Pohuwato melahirkan generasi yang tidak berkualitas, hanya lantaran tidak menseriusi program Bangga Kencana. Ia berharap program ini benar-benar diseriusi, seperti setiap keluarga memiliki rencana. “Berencana itu keren,”katanya. (tro*)
Comment