BONBOL – GP- Puluhan rumah penduduk yang berada di pesisir pantai Desa Taludaa Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango terendam Ahad (17/1/21). Ini disebabkan air pasang setinggi lima meter menerjang tanggul hingga rumah warga.
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, sekitar pukul 16.00 Wita cuaca ektrim mulai terlihat di wilayah perairan Bone. Air pasang mulai terjadi sekitar pukul 20.00 wita. Tanggu penahan ombak tak bisa menahan luapan terjangan ombak setinggi lima meter. Warga setempat mulai panik, namun berkat himbauan aparat desa setempat sehingga kepanikan itu mencair. Air yang naik hingga merendam rumah dikuras dengan alat seadanya.
Camat Bone Jasni Hadju saat dihubungi Gorontalo Post mengungkapkan, dari informasi yang diterima dari kepala Desa Taludaa, sebanyak 30 rumah yang terendam akibat air laut pasang dan ombak besar. “Ya, sesuai penyampaian kepala desa ada beberapa rumah terendam, akibat ada perubahan iklim atau cuaca yang ekstrim disana,”ujar Jasni Hadju.
Untung saja kata Jasni Hadju, tidak ada laporan rumah yang rusak. Namun demikian, dirinya sudah sampaikan kepada kepala desa untuk melaporkan situasi terkini jika terjadi sesuatu yang urgen. Antisipasi pemerintah setempat dalam hal ini kecamatan maupun pemerintah desa yakni mengingatkan kepada warga jika air pasang terus naik, maka tentu masyarakat harus siaga penuh dan segara menagmbil tindakan untuk mengungsi ke tempat yang aman. “Itu akibat air limpahan ombak yang sudah melewati tanggul. Sebab jarak antara rumah dengan pesisir pantai ada yang dua meter bahkan ada tersisa satu meter. Itu yang jadi penyebab utama rumah warga bisa terendam. Untuk potensi tsunami semoga tidak ada,”tandas orang nomor satu di Kecamatan Bone ini. (roy)
Comment