Rusly Akui Hamim Unggul, Quic Count Ber-Iman SMS Menang

Calon Bupati Hamim Pou, menyampaikan pidato kemenangan dihadapan pendukungnya, berdasar hasil hitung cepat, Rabu (9/12).

GORONTALO – GP – Siapa pemenang Pilkada, sudah terlihat. Kendati baru data sementara, namun beberapa pasangan calon (Paslon) telah mengakui keunggulan rival mereka. Misalnya di Kabupaten Bone Bolango, calon bupati Rusliyanto Monoarfa, dalam akun facebooknya, (9/12) semalam, mengakui keunggulan paslon Hamim Pou-Merlan Uloli (HPMU). “Walau pun belum ada pengumuman resmi dari KPU. Namun sesuai hitung cepat, maupun hitungan sementara menempatkan paslon nomor 02 HP-MU sebagai pemenang Pilkada Bone Bolango,”tulis akun @Rusly Monoarfa.

Akun facebook dengan display picture angka 3 itu, juga menuslikan menerima hasil yang ada, dan menyampaikan selamat atas keberhasilan itu. “Kami Paslon nomor 03 Rusly-Umar menyatakan menerima hasil tersebut dan mengucapkan selamat sebagai bentuk komitmen Pilkada fair dan demokratis,”ujarnya. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat, relawan, saksi, kordes, korcam, kordapil dan tim lainya, yang telah memberikan dukungan. “Mohon maaf belum bisa memberikan hasil yang maksimal. Tetap jaga silaturahmi, kekompakan dan persaudaraan,”ujarnya. Hanya saja, ketika dihubungi secara langsung via seluler untuk memastikan status facebook tersebut, Rusly tidak merespon.

Sementara itu, di Kabupaten Pohuwato, pasangan Iwan Adam-Zunaid Hasan (Ber-Iman) melakukan hitung cepat perolehan suara Pilkada. Hasilnya, hingga pukul 19.00 Wita, menunjukkan pasangan Saipul Mbuinga-Suharsi Igirisa (SMS) sementara unggul dengan perolehan 14.056 suara (35 persen), disusul dengan pasangan Ber-Iman dengan 13.848 suara (35 persen). Kemudian pasangan Ibo-Misyu dengan 5.728 suara (14 persen), dan terakhir pasangan HZO dengan 3.379 (9 persen). Dengan suara rusak 2.782 (7 persen). “Data yang masuk ke kami sudah sekitar 50 persen, dan itu suara paket Ber-Iman dan SMS masih saling kejar-kejaran,” ujar Iwan Adam. Oleh karena itu Iwan Adam menyatakan, pihaknya masih tetap menunggu laporan hasil resmi dari KPU. “Adapun quick count dari pasangan lain kami tidak mengakui. Maka kami meminta kepada seluruh pendukung Insya Allah tetap sabar menunggu hasil perhitungan C6 kami. Insya Allah dengan kehendak dari Allah kami bisa menang,”ujarnya tetap optimis.

Iwan Adam berharap kepada seluruh pendukung untuk tetap tenang dan berdoa. “Insya Allah kita mampu menerima keadaan. Kalau Allah izinkan kita terima, kalau memang Allah belum izinkan kita mendapatkan hasil yang terbaik Insya Allah kita bisa terima bersama-sama,” tambahnya. Akan tetapi Tim Ber-Iman kata Iwan tidak akan menerima hasil begitu saja, ketika ada pelanggaran-pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh calon lain.”Kalau misalnya banyak pelanggaran yang dilakukan oleh paslon pemenang, maka kami menyatakan akan kami gugat ke Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.

Sementara itu, calon bupati nomor urut 2, Ibrahim Bouty, juga mengatakan hanya akan memercayai hasil perhitungan suara yang resmi dari KPU. “Kita menunggu hasil resmi dari KPU. Masing-masing pasangan calon bisa mengklaim itu. Kita belum menyatakan sikap, yang kita percaya itu hanya penyelenggara dalam hal ini KPU,” tandasnya. (rwf/ryn)

Comment