TNI AL Kirim Kapal Perang ke Gorontalo

KRI Badau 841 saat berlabuh di Dermaga 1 Pelindo, Kota Gorontalo, Senin (7/12). Kapal perang itu dikirim untuk membantu operasi pengamanan wilayah perairan Gorontalo saat pelaksanaan Pilkada 2020 nanti. (foto : TNI AL/for Gorontalo Post).

GORONTALO – GP – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Gorontalo tinggal beberapa hari lagi. Untuk mengamankan pesta demokrasi itu, TNI Angkatan Laut mengirimkan kapal perang ke Gorontalo. Meskipun hanya tiga daerah yang menggelar Pilkada, proses pengamanan tetap berlangsung ketat.

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, kapal yang dilengkapi persenjataan canggih itu bersandar di Dermaga 1 Pelindo, Kota Gorontalo, Senin (7/12). Komandan Pangkalan TNI AL (Danlalal) Gorontalo, Letkol Laut (P) Sayid Hasan Hutagalung saat dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan, jumlah personel di KRI Badau – 841 terisi penuh sesuai dengan daftar personel.

Saat beroperasi, setiap personel mempunyai peran maisng-masing sesuai bidangnya seperti ahli dalam persenjataan, radar, mesin dan lain sebagainya. “Seluruh keahlian dari para personel tersebut menjadi satu dalam mendukung tugas dan operasi saat ini,”kata Danlalal. Adapun yang menjadi fokus pengamanan saat Pilkada nanti yakni segala jenis ancaman yang kemungkinan terjadi dilaut.

KRI tegas Danlanal akan bersiaga dan terus berpatroli dalam mengantisipasi Semua ancaman yang datang dari laut khususnya dari perairan teluk tomini dan laut Sulawesi. Kegiatan yang KRI lakukan tersebut menurut Danlanal sebagai salah satu usaha cegah dini dan deteksi dini terhadap niatan gangguan keamanan saat pelaksanaan kegiatan pilkada. Danlanal berharap ancaman yang bisa menghalagi atau mengacaukan jalannya Pilkada di 3 kabupaten Provinsi Gorontalo dapat di minimalisirkan. “Untuk mengantisipasi ancaman yang datang dari laut saat ini, Lanal Gorontalo dengan Kal Limboto dibantu dengan KRI Badau – 841 akan terus berkoordinasi dengan Pemda setempat dan instansi terkait lainnya. Tujuannya untuk melaksanakan patroli di laut Sulawesi dan Teluk Tomini untuk mengantisipasi ancaman-ancaman apa saja yang bisa mengganggu jalannya Pilkada di 3 kabupaten Provinsi Gorontalo,”tegas Danlanal.

Lebih lanjut dikatakan Letkol Laut (P) Sayid Hasan Hutagalung, Kapal perang itu dibawah komando langsung operasi Koarmada II Surabaya. “KRI untuk mendukung pengamanan Pilkada serentak di wilayah Gorontalo. Ini upaya untuk menjaga agar pesta demokrasi berjalan aman,” ujar Sayid. KRI Badau dilengkapi sensor dan sistem Navigasi (Surface Search) merupakan kapal yang berkecepatan tinggi. Dilengkapi dengan sistem peperangan elektronika, KRI Badau merupakan kapal yang dikhususkan memburu kapal permukaan. Belum lama ini juga ada KRI Malahayati-362 melakukan pengamanan dan patroli di perairan Teluk Tomini.

Kapal tersebut on board langsung Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada 2 Laksamana Pertama Rahmad Jayadi. Kapal perang tipe korvet tersebut bahkan dilengkapi sensor dan persenjataan anti kapal selam menyisir wilayah perairan teluk Tomini. “TNI AL mendukung terwujudnya keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020 melalui perkuatan unsur KRI di wilayah Pangkalan TNI AL. KRI Badau 841 akan berada di wilayah perairan Gorontalo hingga rangkaian kegiatan Pilkada selesai,”tandasnya. (roy/tr-69)

Comment