Gorontalopost.co.id, KWANDANG — Tim resmob Polda gorontalo dan tim resmob jajaran amankan 9 orang diduga pelaku pencurian batrei tower. Dari sembilan (9) tersangka, tiga (3) diantaranya diamankan di wilayah hukum Polres Gorontalo Utara (Gorut).
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama Tim Resmob Saronde Polres Gorut, Tim Resmob/Analis Otanaha Polda Gorontalo, Tim Resmob Polres Boalemo, Tim Resmob Polres Bone Bolango.
Kapolres Gorut, AKBP Eka Prasetya Perkada melalui Kasat Reskrim Gorut, Iptu Maulana Rahman mengatakan bahwa pihaknya bersama tim gabungan telah mengamankan 9 (sembilan) orang terduga pelaku pencurian Batrei Tower di beberapa wilayah Provinsi Gorontalo termasuk di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara yakni LM alias Lesman (22), MN alias Apay (21), Karyawan KINARYA UTAMA TEKNIK/Penjaga Tower. AMN alias Amin (29), NL alias Noval (31), IK alias Ifan (26), FFI alia Aul (26), JU alias Jemi (22), RU alias Randi (26), IA alias Ahim (31).
Maulana menjelaskan bahwa pada hari minggu tanggal 09 November 2025, Tim Resmob Otanaha Polda Gorontalo memberikan informasi kepada Tim Resmob Jajaran, tentang maraknya pencurian Batrey Tower Telkomsel, sehingganya tim Resmob gabungan dari Polres jajaran melakukan kolaborasi dengan Tim resmob Polda Gorontalo untuk penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Setelah mendapatkan informasi dari salah satu informan, yang mana ada salah seorang yang tidak dikenal menjual Batrey tower kepada salah satu penampung barang bekas (aki bekas/besi tua) yang ada di wilayah kota gorontalo” jelasnya.
Atas informasi tersebut kata Kasat Reskrim, tim langsung bergerak cepat. keesokan harinya pada hari senin pukul 06.00 wita telah berhasil mengamankan 9 (sembilan) orang terduga pelaku pencurian Batrei Tower tersebut. “Tiga (3) orang ditangkap diwilayah gorut, enam (6) orang ditangkap diwilayah kota gorontalo” tegasnya.
Selanjutnya, dari hasil Interogasi Tim kepada para terduga pelaku, bahwa otak dari pencurian tersebut adalah dua (2) orang karyawan/penjaga tower dengan modus berpura-pura melakukan perbaikan listrik sambil membawa mobil bermuatan genset. “Melihat situasi aman langsung melancarkan aksi pencurian” jelasnya.
Atas pengakuan para pelaku tersebut kata Maulana, para tersangka telah melakukan pencurian batrei di Wilayah Provinsi Gorontalo, yakni Taludaa dan Kurenai Boru Barani Kabupaten Bonebolango, sebanyak 32 Batrei. Kabupaten Gorut di Atinggola dan Bulalo sebanyak lima belas (15) batrei.
Kabupaten Gorontalo sebanyak sembilan (9) batrei di Bongohulawa, dan Kota Gorontalo sebanyak dua puluh empat (24) batrei dari TKP Alisaboe dan Kota Selatan. “Untuk saat ini Tim masih melakukan pendalaman kemana arah dijualnya batrey tersebut” tandasnya. (abk)











Discussion about this post