logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo

Pemkot Gorontalo
Home Disway

Garis Kemampuan

Lukman Husain by Lukman Husain
Monday, 27 October 2025
in Disway
0
Dahlan Iskan bersama owner Dea Bakery, Mulyani Hadiwijaya, saat acara Disway Malang Business Adventure.--

Dahlan Iskan bersama owner Dea Bakery, Mulyani Hadiwijaya, saat acara Disway Malang Business Adventure.--

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh:
Dahlan Iskan

 

Abayanyi hitam. Panjang. Sampai lantai. Kerudungnyi hitam. Rapat. Menutup seluruh rambut. Kacamatanyi besar. Modis.

Wanita ini seperti membantah bahwa usaha itu sulit. Dua tahun terakhir outletnya tambah 12 buah. Karyawannya terus bertambah.

Related Post

Natal Papua

Yalal Batubara

Pengampunan Presiden

Rahmanullah Lakanwal

Dia tidak mau ambil kredit bank.

Namanyi: Mulyani Hadiwijaya. Dipanggil Bu Mul.

Usahanyi: Dea Bakery.

Lokasinya: Kepanjen, Malang.

Kemarin saya berkunjung ke pabrik Dea Bakery. Tidak sendirian. Bersama saya 36 pengusaha kecil-menengah dari berbagai kota di Indonesia.

Disway Malang memang mengadakan “Business Adventure”. Bukan ke Tiongkok tapi ke Malang dan Batu. Mereka berkunjung ke beberapa UMKM yang layak untuk jadi sumber inspirasi. Salah satunya ke Dea Bakery. Saya didaulat oleh Disway Malang untuk tur bersama mereka.

“Masak ke Tiongkok melulu,” ujar Agung Pamujo, pimpinan Disway Malang.

Awalnya Bu Mul membuka toko di sebuah ruko di Kepanjen –tidak jauh dari stadion Kanjuruhan. Tokonyi sewa. Dia jualan bahan-bahan pembuat kue. Inilah toko Tbk pertama. Tbk di situ singkatan dari Toko Bahan Kue.

Lama-lama Bu Mul bikin kue sendiri. Dijajakan di depan toko Tbk-nyi. Laris. Roti pertama yang dia jual adalah donat.

“Kenapa donat?”

“Saya lihat anak-anak saya suka donat,” kata Bu Mul.

Dari situ Bu Mul lebih semangat jualan roti. Apa saja. Kemarin, kedatangan saya itu, dimanfaatkan untuk launching produk baru: Sultan Bluder Dea. Kini ratusan jenis bakery dihasilkan Dea.

“Dea itu nama anak bungsu saya,” ujarnyi.

Kini sang anak sudah punya anak. Dari tiga anaknyi Bu Mul punya enam cucu.

Di sela-sela dua hari kumpul ratusan pengusaha Tionghoa di Batu, saya sempat mengunjungi tiga UMKM. Tiga-tiganya berkembang pesat. Salah satunya akan saya tulis di lain waktu.

Berarti, sebenarnya di lapisan bawah pun banyak usaha yang bankable. Alasan bank sulit menyalurkan dana karena ekonomi lesu tidak sepenuhnya benar.

Tapi orang seperti Bu Mul tidak mau pakai kredit bank. Dia ekspansi dengan kekuatan sendiri. Semua outlet itu milik sendiri. Atau milik anak-anaknyi.

Cara berpakaian Bu Mul sangat syar’i. Pun ibunyi yang ikut hadir. Abaya dan kerudung sang ibu juga hitam. Rapat. Sang ibu sudah 80 tahun tapi masih sangat sehat.

Di layar promosi tertulis: “Dea, Roti Halal untuk Semua”. Tidak hanya halal. Masih ada lagi kalimat: “Halal dan Thoyib”.

Kalau “halal” berarti bahan-bahan yang dipakai tidak ada yang mengandung unsur haram, “thoyib” adalah cara mendapatkan semua bahan itu secara baik: tidak lewat cara curang, menipu, menyengsarakan orang lain, dan sebangsanya. Pun cara pengolahannya.

Lalu perusahaan Bu Mul mewajibkan karyawan “cuti khusus” dua minggu dalam setahun. Khusus untuk mukim di pondok. Memperdalam agama dan isi Al Quran. Secara bergilir. Bergantian.

Saya pun bertanya: “Apakah tidak mau ambil kredit bank itu lantaran takut riba?”

Jawab bu Mul agak di luar dugaan saya.

“Tidak,” katanyi. “Mungkin hanya karena saya wanita. Lebih banyak pakai otak kiri,” tambahnyi.

Lalu Bu Mul membuka rahasia gaya hidupnyi. “Saya ini orang yang selalu hidup di bawah garis kemampuan,” katanyi. Saya tertawa –terkecoh dengan kalimat plesetan itu.

“Dulu, ketika uang saya sedikit, saya sudah merasa cukup. Kini uang saya banyak juga hanya merasa cukup”.

Meski dua tahun terakhir mampu membuka 12 outlet baru, tidak berarti tiap tahun membuka outlet. Pernah beberapa tahun sengaja tidak mau buka outlet baru. Dia pilih benah-benah internal Dea. Termasuk hanya fokus pada kebersihan dan kesehatan di pabriknyi.

Cara bicara Bu Mul agak khas –menandakan bukan orang Malang. Bunyi ‘r’ nyi cedal.

“Saya Tionghoa,” katanyi.

Campuran?

“Asli. Bapak saya Tionghoa. Ibu saya Tionghoa,” katanyi.

Saya pun memperhatikan mata dan wajahnyi.

Saya pun bertanya ke Pak Lurah yang satu meja dengan saya. “Apakah Pak Lurah tahu kalau bu Mul ini Tionghoa?”

“Baru tahu sekarang,” katanya.

Saya juga baru tahu kemarin itu. Padahal saya sudah kenal bu Mul delapan tahun lalu. Waktu itu ada forum UMKM.

“Siapa yang sudah pernah merasakan bangkrut?” tanya saya di awal bicara.

Yang angkat tangan banyak sekali. Lebih 20 UMKM.

Lalu pertanyaan saya ubah: siapa yang pernah bangkrut lebih lima kali?

Satu wanita berjilbab angkat tangan. Itulah Bu Mul.

“Sudah pernah bangkrut berapa kali?”

“Delapan kali,” katanyi.

Maka kunjungan saya kemarin itu sebenarnya kunjungan kangen-kangenan. Saya tidak menyangka Bu Mul, yang delapan tahun lalu masih UMKM kecil yang belum lama bangkit dari bangkrut ke delapan kalinyi, kini sudah punya pabrik Dea dengan 52 outlet milik sendiri semua.

Bedanya orang berjiwa pengusaha dan bukan adalah itu: yang punya jiwa pengusaha akan selalu bangkit meskipun baru saja jatuh.(*)

Tags: Catatan Harian DahlanDahlan IskanDiswayHarian Dahlanharian diswayTulisan Dahlan

Related Posts

Natal Papua

Natal Papua

Wednesday, 10 December 2025
Yalal Batubara

Yalal Batubara

Saturday, 6 December 2025
David Gentile (tengah) pendiri GPB Capital yang mendapatkan pengampunan dari Donald Trump.--

Pengampunan Presiden

Wednesday, 3 December 2025
--

Rahmanullah Lakanwal

Tuesday, 2 December 2025
Mantan Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi-Istimewa-

Airmata Ira

Monday, 24 November 2025
--

Nikmat Karina

Tuesday, 18 November 2025
Next Post
Ilustrasi--

Penanaman Nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam Pendidikan Kejuruan

Discussion about this post

Rekomendasi

Gusnar Ismail

RSAS Kota Gorontalo, Bedah Jantung Pertama Sukses, Hari Ini Ditinjau Menkes

Monday, 15 December 2025
Kanit PPA Satuan Reskrim Polres Gorontalo Utara, Ipda Jalu Giellbay Phatuntun Molan,S.Tr.K. beserta anggota, menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada pihak Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara.

Oknum Guru Cabul Segera Disidang, Polisi Serahkan Tersangka dan Barang Bukti, Terancam 15 Tahun Penjara

Monday, 15 December 2025
MASJID RAYA - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Gorontalo Islamic Center, di Desa Talulobutu Selatan, Kecamatan Tapa, Bone Bolango, Jumat 12 Desember 2025. (foto:haris/dok-pemprov)

Masjid Raya Butuh Lahan 40 Hektare, Biaya Pembangunan Gusnar Serukan Infaq Bisa via QRIS

Monday, 15 December 2025
Zam Zam Ikhwan, S.H., M.H

Kejari Gorut Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp 6.6 M

Friday, 12 December 2025

Pos Populer

  • Kejati Bidik PETI di Pohuwato, Panggil Haji Suci Terkait Praktik Tambang Ilegal

    Kejati Bidik PETI di Pohuwato, Panggil Haji Suci Terkait Praktik Tambang Ilegal

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Diskresi Hendra ‘Tak Laku’, Iskandar Aklamasi Pimpin Golkar Kabgor 

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Kejari Gorut Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp 6.6 M

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Stroke Mulai Serang Anak Muda, Waspada di Gorontalo Sepuluh Besar Penyakit Tertinggi

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Meneguhkan Komitmen ASN di Usia Perak Provinsi Gorontalo: Refleksi dan Proyeksi Pembangunan

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Berlangganan dengan email

Masukan email anda untuk menerima pembaruan berita terbaru dan terupdate dari Gorontalo Post

Join 2 other subscribers

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.