Gorontalopost.co.id, KWANDANG — Persoalan Air Bersih menjadi perhatian dari Fraksi Hanura-PKS, baik itu ketersediaan air bersih untuk masyarakat maupun kebutuhan air bersih di RSUD ZUS.
Juru bicara fraksi, Windra Lagarusu menyampaikan hal ini langsung dihadapan Bupati Gorut, Thariq Modanggu belum lama ini dalam rapat paripurna LKPJ.
“Ini terkait layanan dasar, terutama air pak bupati, kita tau PDAM ini memang sudah bekerja, sampai-sampai hari ini di Monano, Anggrek, Kwandang itu masalah air ini menjadi persoalan mendasar dari masyarakat” ungkapnya.
Persoalan air ini menurut Windra, perlu dicarikan solusi secara bersama, bagaimana air bersih ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“Di Monano itu keruh kalau didiamkan 50 menit saja dibawahnya itu ada endapan, itu yang perlu kita pikirkan. Ini pak bupati saya mohon ini kita beri perhatian mendasar” tegas Windra.
Termasuk juga layanan air bersih di rumah sakit. Rumah Sakit sejak saya dilantik bulan Agustus kata Windra, itu tidak henti-hentinya orang yang menyuarakan di medsos, tentang air bersih.
“Kami kemarin turun, sama saja jawaban pak Direktur RSUD ZUS, masih diupayakan, padahal ini sudah 10 bulan kami duduk di DPRD tidak ada progres penanganan air bersih” ujarnya.
Lanjut dikatakan harusnya ada target-target detail untuk penyelesaian masalah, ada 24 gedung di rumah sakit itu hanya 3 yang memiliki fasilitas air bersih secara optimal. Sehingga pasien terbiasa dengan kondisi itu, akankah kita menikmati keluhan ini, tidak kita carikan solusi.
“Kemarin rumah sakit mengumumkan PAD kurang lebih 20 miliar apakah tidak menjadi prioritas utama untuk penanganan air bersih? Saya selalu emosi menyampaikan ini sehingga suara saya agak turun pak bupati” paparnya
Masyarakat sering menyampaikan kepada saya pak Windra, sudah 10 bulan kita suarakan ini, jangan diamkan, dan tolong kita anggota DPRD juga dinilai oleh masyarakat, maka saya sampaikan di dalam forum ini sebagai sarana kita untuk menyampaikan aspirasi pak bupati. (abk)












Discussion about this post