Gorontalopost.co.id – Usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo agar Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo ditetapkan sebagai embarkasi haji oleh Kementerian Agama mendapat dukungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Embarkasi haji ini dimaksudkan untuk memperkuat pelayanan dan kenyamanan bagi jamaah haji asal Provinsi Gorontalo dan sekitarnya.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa menyampaikan bahwa Bandar Udara Djalaluddin telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal infrastruktur, fasilitas keamanan dan pelayanan, namun pada beberapa aspek perlu dilakukan pengembangan infrastruktur sisi udara guna memenuhi standar teknis dan operasional sebagai bandara embarkasi haji.
“Kami akan mendukung upaya pemenuhan persyaratan teknis dan operasional embarkasi haji di Bandar Udara Djalaludin,” ujar Lukman di sela-sela pertemuannya dengan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail pada Senin lalu (14/4).
Pengusulan Bandar Udara Djalaluddin sebagai embarkasi haji diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan, menekan biaya operasional, serta meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan haji bagi calon jamaah, khususnya lansia dan penyandang disabilitas.
Dukungan ini menjadi bagian dari komitmen Ditjen Hubud untuk memperluas akses transportasi udara yang inklusif dan merata, serta mendukung otonomi daerah dalam pelayanan publik berbasis kebutuhan lokal.
“Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubud siap berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Agama sebagai instansi yang berwenang menetapkan status embarkasi, serta dengan pihak-pihak terkait lainnya seperti maskapai penerbangan, otoritas bandara, dan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo sehingga proses penetapan embarkasi haji dapat terlaksana,” ucapnya.(dan)
Comment