Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Jelang lebaran Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi. Para pemudik nampaknya mulai membludak di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo. Para pemudik tersebut bakal melakukan pemberangkatan ke daerah Sulawesi Tengah. (Sulteng).
Pantauan Gorontalo Post, para pemudik tersebut mulai berkumpul di pelabuhan penyeberangan dari pagi hari. Bahkan, ada pula yang menginap di pelabuhan sebagain besar penumpang asal Sulawesi Utara yang akan berangkat ke Sulteng. Tak hanya penumpang saja yang membludak melainkan kendaraan bermotor juga mengantri panjang menunggu giliran masuk kapal.
Kepala BPTD Kelas II Gorontalo, Zumardi, saat ditemui Gorontalo Post disela peninjauan arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan mengungkapkan, berbagai persiapan infrastruktur telah dilakukan di Terminal Isimu dan Dungingi, termasuk peningkatan fasilitas ruang tunggu, toilet, dan loket.
“Kami telah mempersiapkan infrastruktur di Terminal Isimu dan Dungingi dengan baik, memastikan fasilitas tunggu dan penumpang, termasuk toilet dan loket, sudah memadai,” ujar Zumardi.
Untuk melayani pemudik, tersedia 54 unit bus yang melayani rute ke Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Zumardi juga menyambut baik kehadiran layanan bus eksekutif dari PT Pelindo, yang diharapkan dapat diikuti oleh anggota Organda lainnya demi peningkatan kualitas layanan transportasi.
“Kami berharap layanan bus eksekutif dari PT Borlindo dapat diikuti oleh anggota Organda lainnya, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan angkutan yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, sektor penyebrangan di Gorontalo dilaporkan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Koordinasi dengan Satpol Pelabuhan dan nahkoda kapal terus dilakukan untuk memantau informasi cuaca demi kelancaran perjalanan.
“Pelayanan penyebrangan berjalan normal, dan kami terus berkoordinasi dengan Satpol Pelabuhan dan nahkoda kapal untuk memantau kondisi cuaca,” jelas Zumardi.
Jasa Raharja juga turut berpartisipasi dengan menyediakan fasilitas kesehatan di pelabuhan, sebagai bagian dari upaya kolaborasi untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan bagi masyarakat. Zumardi menegaskan bahwa kapasitas angkutan yang tersedia saat ini masih mencukupi, meskipun diprediksi terjadi peningkatan jumlah pemudik sekitar 15 persen.
Hal yang sama juga berlaku untuk sektor penyebrangan, di mana ketersediaan kapal, termasuk kapal perintis Teluk Tomini dan Moinit, masih memadai untuk mengantisipasi kebutuhan pemudik.
“Kapasitas angkutan darat, laut, masih mencukupi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Keamanan juga telah kami persiapkan dengan baik,” pungkas Zumardi.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar berbagai pihak, diharapkan arus mudik Lebaran di Gorontalo dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.
Sementara itu, Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana,S.I.K,M.H menyampaikan, pihaknya berharap agar masyarakat yang hendak melakukan mudik, kiranya bisa memperhatikan rumah atau tempat tinggalnya terlebih dahulu.
Ketika akan ditinggal kosong, maka diharapkan agar bisa melapor kepada pihak Kepolisian terdekat. Hal ini tidak lain untuk mencegah adanya tindakan criminal dikemudian hari.
“Dengan melapor kepada pihak kepolisian terdekat, maka personel Polri akan melakukan patroli di rumah tersebut, sehingga rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya akan tetap aman. Untuk melapor kepada pihak kepolisian, itu tidak dipungut biaya sama sekali. Bahkan masyarakat yang hendak menitipkan kendaraan pribadinya, bisa dititip di Polresta Gorontalo Kota muapun polsek terdekat. Kami menjamin keamanan dari kendaraan tersebut,” pungkasnya. (roy/mg-02/kif)
Comment