Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Sebanyak 35 unit motor yang diduga terlibat aksi balapan liar di bulan ramadan, diamankan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Gorontalo, selasa (4/3).
Kapolres Gorontalo melalui Kasat Lantas, Iptu Brata Citra Sakti Purnomo,S.Tr.K yang disampaikan oleh Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel), Ipda Abdul Rahim mengatakan, kendaraan yang ditahan ini, rata-rata didominasi oleh pelanggaran kasat mata. “Banyak yang menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan helm dan tidak memakai plat nomor,” kata Ipda Abdul.
Ia menjelaskan, aksi balap liar ini dilakukan para remaja di waktu pagi hari, setelah salat subuh. Kendaraan paling banyak terjaring di hari pertama dan kedua, dan hingga hari kempat Ramadan, totalnya kurang lebih sudah 35 unit.
“Ada tiga titik di jalan GORR yang sering menjadi tempat dilakukan balap liar. Diantaranya, di Bundaran Habibie Desa Isimu, di Terowongan GORR Desa Pone, dan simpang empat Desa Pilohayanga,” jelasnya.
Ditambahkan pula, para pemilik kendaraan yang akan mengambil kendaraannya, harus melaui prosedur yaitu mengikuti sidang di pengadilan.
“Harus mengikuti sidang kurang lebih dua pekan. Setelah ikut sidang, baru bisa mengambil kendaraan,” ucapnya. Ditegaskan, razia balap liar ini akan terus digelar selama ramadan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (Wie)









