Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Kurang lebih ada 11 orang masyarakat yang bekerja sebagai debt collector, diamankan oleh Tim Rajawali (Buser,red) Satuan Reskrim Polresta Gorontalo Kota.
Belasan orang tersebut diamankan atas dugaan pengrusakan salah satu gudang milik ACC Finance yang ada di Jalan Taman Surya, Kelurahan Dembe Jaya, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, pada Sabtu (18/1).
Dikatakan Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol. Dr. Ade Permana,S.I.K, M.H, melalui Kasat Reskrim, Kompol Leonardo Widharta,S.I.K, mereka yang diamankan ini merupakan tindaklanjut dari laporan masyarakat melalui Hallo Kapolresta, tentang adanya gangguan Kamtibmas.
Setelah menerima laporan itu, dirinya bersama Tim Rajawali langsung mendatangi TKP, dan memang saat itu ada kurang lebih 40 orang debtcollector di sekitar lokasi kejadian.
“Ketika tiba di lokasi, saya melihat ada kurang lebih 40 orang debtcollector di sekitar TKP. Namun kami langsung masuk ke gudang ACC dan mengamankan dua orang yang sudah melakukan pengrusakan pintu gudang, CCTV, dan sudah masuk ke dalam gudang tempat penyimpanan mobil tarikan,” jelas Alumnus Akpol 2008 ini.
Ditambahkan pula, dari dalam gudang diamankan dua orang yakni YM alias Onis (28) warga Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango dan RHA alias Rahmat, warga Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Setelah mengamankan keduanya, pihaknya kemudian mencari teman mereka dan berhasil mengamankan 9 orang lainnya yakni MTU alias Sandi, AT alias Adit, AL alias Aldi, PAL alias Amar, MYL alias Katu, IU alias Dako, IY alias Baygon, DH alias Dedi dan NL alias Noval.
“Dari hasil interogasi awal, mereka melakukan pengrusakan dan masuk ke dalam gudang, karena hendak mengambil kembali satu unit mobil Toyota Calya yang sudah di tarik oleh debt collector RH dan team, di mana pemilik mobil tersebut menurut YM adalah mobil keluarga dari EN,” jelasnya.
“Saat ini 11 orang tersebut telah diamankan di Mapolresta Gorontalo Kota, untuk penyelidikan dan penyidikan lanjut, dan beberapa orang lainnya masih dalam pengejaran,” pungkas mantan Kabag Ops Polres Pohuwato ini. (kif)










