Gorontalopost.co.id, GORONTALO — Santri Rumah Quran (RQ) Yayasan Al Yasiir Gorontalo Berkah melaksanakan Rihlah atau dikenal dengan rekreasi bertema tadabbur alam perdana baru-baru ini.
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Alam Dunggala Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango tersebut relevan dengan tema yang diangkat yakni bertujuan untuk menambah motivasi santri mempelajari Al Qur’an serta kenali Allah lebih dekat dengan mengenali makhluk ciptaanNya yang terdapat di rumah alam Dunggala.
Pantauan Gorontalo Post, para santri yang dipandu langsung Ustadz Aldi itu diperkenalkan satu-persatu satwa yang dilindungi. Hewan yang pertama diperkenalkan dan diceritakan kisahnya didalam Al Qur’an adalah monyet, lanjut beragam jenis burung dan hewan lainnya.
Ketua Rumah Quran Al Yasiir Gorontalo Lutfia Martiany Tagoi, S. Keb. mengatakan, bahwa kegiatan tadabbur alam bertujuan memotivasi para santri anak-anak Rumah Quran Al Yasiir untuk semangat meraih akhirat dengan cita-cita sebagai penghafal Al Qur’an.
Dimana tadabur alam ini memperkenalkan para santri beragam jenis hewan ciptaan Allah yang ada di Rumah Alam Dunggala. Semua hewan yang diperkenalkan kepada santri seperti ular, burung, monyet, laba-laba dan lain sebagainya ternyata masing-masing memiliki kisahnya yang ada di dalam Al-Quran.

Dipilihnya rumah Alam Dunggala ini jelas Lutfia karena dinilai sangat relevan dengan tema tadabbur alam. Beragam flora dan fauna yang ada di lokasi tersebut menjadi pengingat nyata akan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
“Untuk kegiatan kali ini kami sengaja memilih tempat out dorr, karena kami mengangkat tema tadabur alam guna memikat minat dan menjaga semangat santri untuk senantiasa istiqomah mempelajari Al Qur’an dengan mengenali ciptaanNya dan bukti nyata kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan tempat ini diakui Lutfia sangat cocok dan sangat pas karena disini banyak hewan yang memiliki kisahnya masing-masing seperti yang terkandung dalam Al Quran.
Selain kegiatan tadabur alam, Rumah Quran Al Yasiir juga mengisi dengan beragam kegiatan islami lainnya seperti games hafalan hadist, tebak kuis, penampilan nasyid oleh seluruh santri, penyerahan hasil evaluasi santri hingga pembagian bingkisan kepada seluruh santri serta hadiah atas capaian hafalan hadits dengan skor tertinggi berdasarkan kategori usia. “Dengan kegiatan ini para santri diharapkan mendapatkan pengalaman yang lebih luas di usia mereka yang masih dini,”tandas Lutfia.
Seperti diketahui, bahwa Rumah Qur’an Al Yasiir yang baru didirikan sejak 21 September 2023 silam telah berkontribusi mengambil bagian untuk melahirkan generasi Qur’ani dengan metode bimbingan berpedoman pada Al Qur’an dan Hadist serta memiliki program unggulan lainnya yakni tahfidz serta belajar Al Qur’an untuk orang dewasa tanpa biaya alias gratis (roy)









