logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
Logo gorontalo post
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL
No Result
View All Result
logo gorontalo post
No Result
View All Result
Pemkot Gorontalo
Home Metropolis

Miskomunikasi, RSUD MM Dunda Minta Maaf, Wadir Pelayanan : Siap Beri Punishment

Lukman Husain by Lukman Husain
Tuesday, 3 December 2024
in Metropolis
0
Suasan konfrensi pers di ruang pola RSUD MM Dunda Limboto. (F. Deice/ Gorontalo Post)

Suasan konfrensi pers di ruang pola RSUD MM Dunda Limboto. (F. Deice/ Gorontalo Post)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Gorontalopost.co.id, LIMBOTO — Pelayanan RSUD MM Dunda yang dianggap berbelit dan mengakibatkan salah seorang pasien meninggal, membuat manajemen RSUD MM Dunda Limboto memintakan maaf. Wadir pelayanan dr. Andi Naue mengatakan, atas nama rumah sakit pihaknya mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga pasien.

“Walaupun memang pelayanan yang kami lakukan pun sudah maksimal, tetapi qadarullah Allah berkehendak lain,” ungkap dr. Andi membuka konfrensi pers dengan rekan-rekan wartawan di ruang pola RSUD MM Dunda Limboto, Senin (2/12).

dr. Andi menjelaskan kronologinya, di mana pasien atas nama Meylanda Uno (25) beralamatkan di Kecamatan Bongomeme masuk ke UGD (26/11) sekitar pukul 13.10 Wita, dengan diagnosa awal DHF panas, sesak nafas dan di UGD dilakukan pemeriksan penunjang lainnya termasuk foto thorax dan pemeriksaan laboratorium.

Selanjutnya pada pukul 18.00 Wita pasien dipindahkan ke Irina F, di mana saat itu hasil laboratoriumnya HB 8.0, GDS 91, Kalium 3.0 Trombosit 78.000. Saat itu dokter jaga katakana, jika ada pendarahan dilakukan transfusi trombosit, karena saat itu pasien sudah tidak ada pendarahan, tapi sebelumnya ada pendarahan gusi di rumah dan terakhir haid 5 tahun yang lalu.

Related Post

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kapolres Boalemo

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Larangan Buang Sampah di GORR Diabaikan

“Saat di UGD keluarga tidak mengungkapkan jika ternyata sudah ada pendarahan sebelumnya. Saat diruangan, barulah diketahui jika sudah terjadi pendarahan sejak dari rumah,” ungkap dr Andi. Lanjut dikatakan dr Andi, pukul 21.09 Wita, perawat memberikan pengantar ke UTD untuk permintaan trombosit dan pasien dipindahkan ke HCU.

“Itu artinya kami memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, karena melihat hasil observasi pasien dengan tensi 70/40 MMHG, dan pihak rumah sakit sudah memintakan untuk menyiapkan darah minimal 8 kantong darah segar, karena memang yang dibutuhkan adalah untuk trombositnya,” jelas dr Andi.

Ditambahkan pula, setelah itu pihak rumah sakit menghubungi keluarga sekitar pukul 6.00 Wita untuk darah apakah sudah ada? Keluarga mengatakan hanya ada satu pendonor. Perawat sarankan agar dicari ulang pendonor, karena instruksi dokter pemberian 8-10 kantong trombosit. Sekitar pukul 08.00 Wita, keluarga mengatakan sudah ada dua kantong trombosit di UTD dan masih ada pendonor yang sementara dilakukan donor di UTD.

Selanjutnya sekitar pukul 11.00 Wita, kondisi tensi pasien menurun 40/30 MMHg instruksi guyur cairan 250 cc, dan sesuai instrukti dokter untuk sebaiknya memberikan 2 kantong trombosit itu, sehingga perawat sampaikan ke keluarga untuk menjemput trombosit 2 kantong yang ada di UTD. Dan saat trombosit sampai, pasien telah meninggal.  “Keluarga menolak dilakukan tindakan RJP atau tindakan darurat yang perlu dilakukan secara tepat, cepat untuk menyelamatkan nyawa pasien,” jelas dr Andi.

Sementara itu kepala UTD RSUD MM Dunda, dr. Iwan Usman menjelaskan, memang bedah darah merah dan trombositnya. Kalau mengambil trombositnya, yang diambil adalah darah segar bukan yang dibekukan, bahkan jika darahnya sudah lebih dari empat hari maka tidak bisa digunakan lagi.

“Itu yang misnya, karena rata-rata masyarakat berpikir donor darah itu hanyalah darah merah, tetapi untuk pasien dengan gejala DBD disertai penyakit bawaan, memang yang dibutuhkan adalah trombosit, yakni darah merah segar yang masih akan diproses menjadi trombosit,” jelas dr Iwan.

Sementara itu Direktur RSUD MM Dunda Limboto, dr. Alaludin Lapananda menambahkan, untuk sanksi mereka punya komite medic dan ada evaluasi yang selalu dilakukan. “Jadi memang jika terbukti ada pelayanan yang tidak sesuai SOPnya pastinya akan kita berikan sanksi,” tandas drAlaludin. (wie)

Tags: kabupaten gorontaloMiskomunikasiPelayanan RSUD MM DundaRSUD MM Dunda

Related Posts

ama Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi,S.I.K. dipergunakan untuk melakukan penipuan melalui media sosial (Medsos).

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Kapolres Boalemo

Monday, 1 December 2025
Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Baliho yang bertuliskan larangan membuang sampah di jalan GORR diabaikan warga. Terbukti di dekat baliho tersebut justru menjadi tempat pembuangan sampah. (Foto: Roy/Gorontalo Post)

Larangan Buang Sampah di GORR Diabaikan

Friday, 28 November 2025
Penarikan. Mobil bak terbuka jenis L-300 oleh Kejari Bone Bolango, Kamis (27/11/2025).

Dikuasasi Pihak Tak Berhak, Kejari Tarik Mobil Pemda Pemda Bonbol

Friday, 28 November 2025
Muh. Kasim

Kapus Sipatana Dicopot, Kadikes : Itu Langkah Cepat Amankan Kapus

Friday, 28 November 2025
Next Post
Sejumlah masyarakat membantu meengatur arus lalu lintas agar tetap lancar di lokasi perbaikan Jembatan Talumolo, Jalan Mayor Dullah, Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. (F. Natha/ Gorontalo Post)

Perbaikan Jembatan Talumolo, Diberlakukan Buka Tutup, Masyarakat Diminta Bersabar

Rekomendasi

Personel Samsat saat memberikan pelayanan pengurusan pajak di Mall Gorontalo.

Pengurusan Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Mall Gorontalo

Monday, 1 December 2025
Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota mengamankan beberapa motor balap liar, Ahad (30/11). (F. Natharahman/ Gorontalo Post)

Balap Liar Resahkan Masyarakat, Satu Pengendara Kecelakaan, Polisi Amankan 10 Unit Kendaraan

Monday, 1 December 2025
Anggota DPRRI Rusli Habibie bersam Wagub Gorontalo Idah Syahidah RH. (Foto: dok pribadi/fb)

Rusli Habibie Ajak Sukseskan Gorontalo Half Marathon 2025, Beri Efek ke UMKM

Friday, 28 November 2025
ILustrasi

Dandes Dataran Hijau Diduga Diselewengkan, Dugaan Pengadaan SHS Fiktif, Kejari Segera Tetapkan Tersangka

Monday, 13 January 2025

Pos Populer

  • Rita Bambang, S.Si

    Kapus Sipatana Ancam Lapor Polisi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Senggol-Senggolan di Pemerintahan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ruang Inap Full, RS Multazam Bantah Tolak Pasien BPJS

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • GHM 2025, Gusnar Nonaktifkan Kadispora

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Oknum ASN Gorut Dibui

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Gorontalopost.co.id

Gorontalo Post adalah Media Cetak pertama dan terbesar di Gorontalo, Indonesia, yang mulai terbit perdana pada 1 Mei 2000 yang beral...

Baca Selengkapnya»

Kategori

  • Boalemo
  • Bone Bolango
  • Disway
  • Ekonomi Bisnis
  • Gorontalo Utara
  • Headline
  • Kab Gorontalo
  • Kota Gorontalo
  • Kriminal
  • Metropolis
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Persepsi
  • Pohuwato
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo

Menu

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.

No Result
View All Result
  • METROPOLIS
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • SPORTIVO
  • KORAN DIGITAL

© 2025 PT. Gorontalo Cemerlang - Gorontalo Post by Div-TI.