Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Warga Muhammadiyah memperingati Milad Muhammadiyah ke-112 dan Hizbul Wathan ke-106, dengan menggelar kemah akbar, yanbg berlangsung di di Lapangan Sidomulyo Selatan, Kabupaten Gorontalo, baru-baru ini.
Kegiatan ini melibatkan peserta didik dari berbagai sekolah/madrasah Muhammadiyah di Provinsi Gorontalo, dari tingkatan madrasa Ibtidaiyah sampai Sekolah Menengah Atas.
Kemah kepanduan Hizbul Wathan yang bertemakan “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, ini mencerminkan semangat untuk memperkuat kedisiplinan dan nilai-nilai ke-Islaman di tengah masyarakat.
Ketua Dewan Sugli Kabupaten Gorontalo sekaligus panitia pelaksana kegiatan, Zenab Usman menjelaskan, kemah Hizbulwatan digelar di Sidomulyo Selatan, Kabupaten Gorontalo, karena memili lokasi dengan lapangan luas, dan mampu menampung banyaknya peserta. “Selain itu, dukungan masyarakat dan pemerintah desa, bahkan kecamatan sangat membantu kelancaran acara ini,” ujarnya.
Sebagai program tahunan Hizbul Wathan, kegiatan kemah ini memiliki tujuan mempererat silaturahmi warga Muhammadiyah sekaligus menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan spiritualitas.
“Selain untuk memperingati milad Muhammadiyah, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik dan mempererat silaturahmi antar warga persyarikatan Muhammadiyah,” tambah Syukran Abdullah.
Kemah ini juga diisi dengan berbagai perlombaan untuk meningkatkan spiritual dan keterampilan peserta. Syukran memaparkan jenis-jenis perlombaan yang diadakan.
“Ada 10 item lomba keagamaan dan keterampilan, seperti lomba adzan, shalat berjama’ah, cerdas cermat Ismuba, hasta karya, tapak tenda, pioneering, PBB (Peraturan Baris-Berbaris), tadabbur alam, lomba da’i, hingga paduan suara,” jelasnya.
Zenab Usman juga menambahkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, mengingat ini merupakan kegiatan tahun ke-4 Kemah Hizbul Wathan Kwarwil Gorontalo dengan tuan rumah Kab. Gorontalo yang menggaet perwakilan dari masing-masing kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo.
“Peserta sangat antusias dalam mengikuti lomba tersebut, terlebih dalam memperebutkan piala bergilir. dan karena ini merupakan kegiatan keagamaan, kami panitia berharap dengan adanya kegiatan ini peserta menjadi lebih disiplin dalam segala hal, entah dalam aspek spiritual maupun intelektual,” tutupnya. (mg-03)









