Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Upaya untuk melestarikan bahasa daerah Gorontalo yang saat ini hampir punah, Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Gorontalo tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Fox Gorontalo, berlangsung selama tiga hari dari 13 sampai 15 November 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pemenang satu, baik dari jenjang putra maupun putri dari setiap jenis perlombaan yang telah dilaksanakan pada tingkat kabupaten/kota dengan jumlah168 peserta.
Adapun jenis perlombaan pada FTBI Provinsi Gorontalo, meliputi lomba pidato berbahasa Gorontalo, mendongeng berbahasa Gorontalo, membaca puisi (tanggomo) berbahasa Gorontalo, komedi tunggal berbahasa Gorontalo, menulis cerpen dalam bahasa Gorontalo, dan cerdas cermat bahasa Gorontalo. Seluruh jenis perlombaan ini diikuti oleh jenjang sekolah dasar dan menengah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo yang hadir secara langsung mewakili penjabat Gubernur Gorontalo, mengungkapkan bahwa FTBI bukan hanya ajang perlombaan saja, tetapi juga sebagai sarana bagi generasi muda dalammelestarikan bahasa daerah.
“Sebanyak 168 peserta dari jenjang SD dan SMP se-Provinsi Gorontalo, acara ini menunjukkan besarnya antusiasme generasi muda untuk mengenal dan mempelajari bahasa ibu. Mereka tidak hanya berkompetisi, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka mengenai warisan budaya yang kaya melalui bahaha,” ucap Rusli, Kamis (14/11).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo juga menambahkanbahwa Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo harus terus mengadakan kegiatan FTBI di tiap tahunnya agar semangat generasi muda dalam mencintai dan melestarikan bahasa daerah tidak akan pernah pudar.
Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, Ahmad Nawari mengatakan bahwa berdasarkan hasil dari pengamatannya, Bahasa Gorontalo sudah tidak lagi mengalami pengunduran melainkan sudah terancam punah, untuk itu Kantor Bahasa selalu mengupayakan berbagai program pelindungan bahasa yang berkelanjutan dan dapat menghasilkan kebermanfaatan yang besar bagi para generasi muda sebagai penutur jati bahasa daerah, khususnya bahasa Gorontalo.
“Kegiatannyan diharapkan menjadi stimulus peran sang generasi muda untuk memiliki kepercayaan diri untuk mempraktekkan bahasa Gorontalo karena selama ini kita beranggapan bahwa generasi muda Begitu tidak mencintai bahasa daerah tetapi melalui forum ini dapat kita lihat komitmen dan minat generasi muda terhadap kegiatan ini sangat luar biasa jadi ini merupakan wadah bagi generasi muda untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam bahasa Gorontalo dan kita menjadi wadah sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat anak-anak untuk mencintai dan melestarikan bahasa daerah Gorontalo,”harap Ahmad, ketika diwawancara awak media
Terakhir dirinya mengucapkan selamat kepada perwakilan peserta di kabupaten/kota yang telah memenangkan perlombaan pada FTBI tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2024 dan akan memberikan apresiasi kepada para pemenang berupa samir, tropi, sertifikat, serta uang pembinaan. Ahmad Nawari juga mengucapkan terima kasih kepada tim dewan juri yang telah menjadi bagian penting dalam kesuksesan FTBI tahun ini.
“tentu saja kami tidak dapat bergerak sendiri, kami mendapatkan dukungan luar biasa dari pemerintah kabupaten dan kota dan juga provinsi serta teman-teman dari UPT Kemendikbud ristek yang ada di Provinsi Gorontalo tanpa kerja sama dan kolaborasi mustahil kegiatan ini bisa kita laksanakan dengan baik,” pungkas Ahmad Nawari (ADV/Tr-76)










