Gorontalopost.co.id, POHUWATO – Viralnya postingan pernikahan sesama jenis di wilayah Pohuwato (Perempuan dan perempuan) melalui media sosial (Medsos), turut menuai perhatian dari Ketua Nahdatul Ulama (NU) Pohuwato, Daiman Ali. Dikatakannya, saat ini semua elemen masyarakat dapat mengakses berbagai informasi melalui Medsos. Mulai dari facebook, instagram, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, diharapkan agar masyarakat bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial, serta tidak sembarangan melakukan postingan, yang bakal memberikan dampak buruk, baik itu bagi yang memposting, orang yang ada dalam postingan, serta mereka yang melihat postingan tersebut.
“Penggunaan media sosial itu harus bijak. Bagi yang memposting harus hati-hati dengan postingannya, dan bagi yang melihat kiranya dapat memilih serta memilah mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk diikuti, maupun untuk dilihat,” ungkapnya.
Lanjut kata Daiman Ali yang pernah menjabat sebagai Kabag Kesra Pemda Pohuwato ini, terkait dengan postingan pernikahan sesama jenis yang sempat viral, pihaknya turut menyayangkannya. Apalagi dalam postingan pernikahan itu, menggunakan symbol adat dan agama.
Oleh karena itu, diharapkan agar hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh elemen masyarakat, untuk bijak dalam menggunakan Medsos, sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman dikemudian hari.
“Alhamdulillah sudah ada klarifikasi dari mereka yang ada dalam foto pernikahan sesama jenis. Meski itu hanya sebuah konten, akan tetapi membawa adat dan agama, bukanlah hal yang baik, apalagi sampai dipermainkan melalui media sosial. Bahkan perbuatan tersebut bisa menimbulkan persoalan yang lebih fatal dikemudian hari. Semoga hal ini bisa menjadi perhatian bagi kita semua, sehingga tidak terulang lagi,” harapnya. (kif)
Comment