Gorontalopost.id – Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli – Syamsu Botutihe mempunyai terobosan baru pada pelayanan kesehatan di Bone Bolango.
Program itu dinamakan 4 in 1 plus. Salah satunya layanan antar jeput ibu dan bayi sebelum dan setelah melahirkan. Merlan menjelaskan, layanan kesehatan di Bone Bolango harus lebih responsif dan terintegrasi.
Orang nomor satu di Bone Bolango yang tengah mengambil cuti kampanye itu mengusung program 4 in 1 plus. 4 in 1 plus mencakup layanan antar jemput Ibu hamil sebelum dan setelah melahirkan untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi, serta memperkecil kemungkinan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Bone Bolango.
“saya akan memperjuangkan agar ibu hamil mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, ibu-ibu yang mau melahirkan di RS Toto kita jemput dari rumah, lalu kira antar kembali ke rumah, dengan menggunakan ambulance,” kata Merlan saat dialog dengan warga masyarakat.
Cucu Abd. Rachman Uloli, Maharaja Matolodula (red: Maharaja yang memiliki 9 gelar kehormatan) itu melanjutkan, sistem 4 in 1 plus juga memuat layanan tanggap darurat atau Halo Dokter yang memudahkan masyarakat menghubungi tim medis atau dokter dan petugas kesehatan lainnya dengan cepat, kapan pun dan dimanapun.
“Program halo dokter akan lebih memudahkan warga masyarakat apalagi yang tinggal di wilayah jauh dari rumah sakit atau puskesmas, halo dokter siap melayani 24 jam,” timpalnya.
Selanjutnya, 4 in 1 plus juga menyediakan layanan puskesmas keliling yang menjangkau sampai ke daerah pelosok untuk memberikan berbagai layanan kesehatan langsung ke masyarakat.
Terakhir, 4 in 1 plus juga menyediakan layanan administrasi yang memungkinkan ibu dan bayi pasca melahirkan bisa langsung membawa pulang surat keterangan lahir, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK), maupun akta kematian (bagi ibu/bayi yang tidak terselamatkan dalam proses persalinan) dan dokumen pendukung lainnya.
“Jadi, semuanya mudah dan praktis, ibu-ibu bisa langsung membawa pulang KIA, akta kelahiran, kartu keluarga baru, bahkan jika ada masyarakat yang sudah tidak bisa tertolong dalam hal ini meninggal dunia langsung ada akta kematian. Semua proses administrasi MULUS,” pungkasnya.(rwf)












Discussion about this post