Gorontalopost.co.id, BONE BOLANGO – Upaya meningkatkan perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja, calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango nomor urut 1, Merlan Uloli dan Ustadz Syamsu (MULUS) akan memperjuangkan legalitas izin pertambangan rakyat.
Saat dialog dengan masyarakat Suwawa Selatan, Merlan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan legalitas izin pertambangan rakyat yang selama ini menjadi isu penting di masyarakat Bone Bolango, utamanya di wilayah Suwawa.
“Saya tidak pernah punya kepentingan apa pun di pertambangan ini, silakan cek kepada seluruh penambang, tidak pernah saya minta, dan tidak pernah juga saya dikasih, saya hanya ingin mengukir prestasi bahwa seorang Bupati perempuan mampu menyelesaikan persoalan tambang di Bone Bolango. ” kata Cucu Abd. Rachman Uloli, Maharaja Matolodula (Maharaja yang memiliki 9 gelar kehormatan) itu, Minggu (6/10/2024).
Bupati Bone Bolango yang sedang dalam masa cuti kampanye ini menambahkan, banyak potensi sumber daya alam di wilayah Bone Bolango yang belum dimanfaatkan secara optimal akibat tidak adanya kejelasan regulasi dan proses perizinan pertambangan. Seperti pertambangan emas, dan batu hitam.
“hasil tambang emas dan hasil batu hitam kita, yang kalau diprediksi jika Gorontalo Mineral sudah berproduksi , kami Pemerintah Daerah akan mendapatkan PAD (pendapatan asli daerah) sebesar 400 miliar,” timpalnya.
Mantan Kadis Dukcapil Jayapura itu melanjutkan, dalam pertambangan perlu adanya pengelolaan tambang modern dan berkelanjutan yang didukung dengan teknologi ramah lingkungan, serta bermitra dengan perusahaan swasta dengan turut melibatkan penambang rakyat, tak kala penting adanya jaminan keselamatan kerja penambang.
“hasil bumi ini bukan untuk orang luar, tapi untuk kita semua sebagai warga masyarakat Bone Bolango. Perlu pemimpin yang punya komitmen untuk bagaimana izin pertambangan rakyat itu segera terealisasi,” pungkasnya.(rwf)












Discussion about this post