Gorontalopost.co.id, GORONTALO – Akses ke pusat Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo rusak parah. Kondisi ini menuai keluhan warga, selain mengganggu aktivitas, juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Pantauan Gorontalo Post, ruas jalan yang rusak parah itu dari simpang tiga Jalan Tolango-Paguyaman menuju jalan Pasar Minggu, Dusun Bendungan. Tampak kubangan besar mengangah, jika hujan deras, maka kubangan itu dipenuhi dengan air.
Beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi kawasan itu pasti akan terperosok. Terlebih jika melintas malam hari, di kawasan tersebut gelap gulitas karena tidak ada lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Kami sungguh tersiksa dengan kondisi jalan yang ada saat ini. Seandainya pemerintah bisa mengakomodir anggaran untuk perbaikan jalan rusak ini, maka tentu perekonomian bisa bangkit kembali. Sebab akses jalan tersebut digunakan untuk mengangkut hasil pertanian serta akses ke lokasi perdagangan yakni pasar minggu,”ujar Hadidjah Umadji warga Desa Paris kepada wartawan koran ini.
Lebih lanjut Hadidjah berharap agar para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Gorontalo jangan hanya duduk manis di kursi DPRD dan menjadi penonton melihat penderitaan rakyatnya, melainkan memperjuangkan aspirasi masyarakat ini ke legislatif sehingga bisa terakomodir anggaran.
“Terutama bagi para Aleg yang sudah beberapa periode duduk di kursi legislatif, coba mana janji-janji kalian saat kampanye dulu yang akan memperjuangkan infrastruktur jalan yang ada di Mootilango. Coba buktikan dulu agar kedepan kami masih akan memilih kalian,”pinta Hadidjah.

Terpisah Camat Mootilango Isnawati K. Nurudji, S.Pd, MM mengungkapkan, untuk jalan rusak di Desa Paris sudah pernah diusulkan, tapi belum tercover oleh anggaran.
“Saya baru enam bulan Camat Mootilango, nanti saya konfirmasi ke pak Kadis PU PR sudah berapa kali beliau memprogramkan jalan rusak ini,”ungkap Isnawati.
Diakui Isnawati, kepala desa sudahmengusulkan jalan rusak itu dan diketahui oleh camat, lalu usulan itu disampaikan ke Pemda. “Saya minta ke Kades juga kalau kasih masuk proposal, harus di backup dan dikawal terus sampai tercover,”harap Isnawati.
Selain jalan Desa Paris, juga jalan di Desa Talumopatu dari arah parungi menuju Sidomukti Kecamatan Mootilango juga rusak parah. Sering juga pihaknnya melaporkan di setiap rapat-rapat di Pemda terkait kondisi jalan ini. Baru mau bagaimana lagi.
Kami sudah berulang menyampaikan baik secara tertulis maupun lisan. Biasanya setelah diusulkan oleh pemerintah tingkat bawah dalam hal ini Pemerintah Desa, kemudian diprogramkan oleh Dinas PU PR dan itu diusulkan ke DPRD, tapi sampai saat ini juga belum tercover anggaran,”jelas Isnawati.
Ketika disinggung apakah DPRD Dapil Mootilango sudah pernah menyuarakan di DPRD, Camat meminta agar wartawan koran ini untuk menanyakan langsung ke para aleg tersebut.
Dikonfirmasi via telepon seluler salah satu Aleg Dapil Mootilango Saripa saat dimintai tanggapannya perihal kondisi jalan rusak wilayah konstituennya sama sekali tidak merespon.
Kepala Desa Paris Agus Dawali saat dikonfirmasi juga mengakui sudah sering mengusulkan hal ini ke Pemda. “Bahkan dari Dinas terkait sudah pernah datang langsung melihat ke lokasi. Dan kami terus menunggu realisasi perbaikan jalan ini,”tutup Agus Dawali. (roy)










Discussion about this post