Gorontalopost.co.id, POHUWATO – Meski banyak dipergunakan untuk kebutuhan bangunan maupun rumah tangga, akan tetapi saat ini lem ehabhone diduga mulai disalahgunakan pemanfaatannya oleh masyarakat, khususnya para siswa atau remaja.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, diduga anak-anak mulai ketagihan menghirup lem ehabhone. Padahal, dampak negative yang ditimbulkan dari menghirup lem tersebut sangatlah berbahaya bagi diri sendiri.
Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno,S.H,S.I.K melalui Kasi Humas, AKP Hanny I. Dayoh mengatakan, untuk melakukan antisipasi terjadinya penggunaan lem ehabhone yang tidak sesuai ketentuan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh Polsek jajaran, agar dapat mendatangi seluruh toko material yang menjual lem ehabhone, di masing-masing wilayah.
Nantinya, diharapkan agar bisa disosialisasikan agar toko material tidak memperjualbelikan lem ehabhone kepada sembarangan pembeli, khususnya untuk para siswa, remaja atau anak di bawah umur. “Kami sudah meminta kepada pihak toko material untuk tidak menjual bebas lem ehabhone kepada masyarakat, khususnya anak-anak,” ungkapnya.
Ditambahkan pula, lem ini dipergunakan sebagai perekat. Namun ketika disalahgunakan pemanfaatannya, atau dihirup oleh masyarakat, maka yang akan terjadi adalah resiko terhadap diri pribadi. Contohnya, kerusakan pada otak, masalah pernapasan yang parah, hingga bisa mengakibatkan penyakit gagal jantung. Oleh karena itu, hal ini harus diwaspadai secara bersama.
“Jangan sampai anak-anak kita menghirupnya secara berulang kali dan dalam jumlah yang banyak, karena bisa menyebabkan kematian. Hal ini patut kita waspadai bersama. Oleh karna itu, pengawasan dari masyarakat khususnya orang tua, sangat dibutuhkan dalam hal ini. Kami pun dalam setiap kesempatan, akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak, agar tidak menggunakan atau menghirup lem ehabhone, karena dapat berdampak buruk bagi diri sendiri,” tegasnya. (kif)
Comment