Gorontalopost.id, LIMBOTO — Pemerintah Kabupaten Gorontalo fokus menangani bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan dengan membangun pusat-pusat pelayanan di wilayah terdampak.
Sebelum turun langsung ke lapangan, Bupati Gorontalo menggelar rapat forkopimda, di ruang Madani lantai II Kantor Bupati Gorontalo, Kamis (11/7), dijelaskan, central-central layanan akan dibangun untuk penanganan banjir, termasuk central evakuasi, dapur umum, dan layanan kesehatan.
Bupati Nelson menekankan pentingnya identifikasi kerusakan yang disebabkan banjir maupun longsor di wilayah kecamatan dan desa oleh semua pimpinan OPD. “Dibuatkan peta dan identifikasi lokasi banjir maupun longsor,” tegasnya.
Bupati Nelson juga berharap, layanan evakuasi masyarakat terdampak banjir di pesisir Danau Limboto dapat berjalan maksimal. “Central evakuasi di Kecamatan Tilango, Telaga, Telaga Jaya, Limboto, dan Batudaa harus difokuskan pada evakuasi,” tambahnya.
Sebagai alternatif, fasilitas sekolah dan kantor desa yang memungkinkan dapat digunakan sebagai lokasi layanan evakuasi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kebijakan meliburkan anak-anak sekolah juga diterapkan. “Kami meliburkan semua sekolah beberapa hari ke depan, bukan hanya sekolah yang terdampak,” ungkapnya.
Kerusakan yang diidentifikasi akan segera direncanakan perbaikannya. “Segera dimasukkan, jangan menunggu tahun depan. Jika ada anggaran segera kita lakukan, jika tidak, bisa dianggarkan dalam perubahan,” pintanya.
Bupati Nelson mengingatkan, bahwa penanganan bencana banjir bukan hanya tanggung jawab Dinas Sosial dan BPBD, tetapi semua OPD dan desa binaan. OPD diharapkan mengumpulkan dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak.
Central dapur umum juga akan dibuat dengan standarisasi makanan yang kualitas dan jumlahnya terjamin. “Bencana banjir adalah tanggung jawab bersama, camat harus berkolaborasi dengan puskesmas untuk turun langsung,” tegasnya.
Dirinya juga telah Intrusikan ke semua pimpinan OPD dan Camat untuk bergerak cepat menyediakan central evakuasi, karena banjir yang terjadi berasal dari luapan air danau Limboto, memang kejadian serupa sudah pernah terjadi sebelumnya, tetapi ini yang parah.
”Untuk itu kedepan harus ada langkah kongrit yang kita tempuh sehingga ke depan bisa ada pencegahan terlebih dahulu,” jelasnya. Dalam Peninjauan itu, Nelson pun memastikan lokasi dapur umumdan mengIntrusikan camat, OPD dan pemerintah desa kolaborasi untuk menyediakan central dapur umum.
Mobil pengangkutan evakuasi dan kebutuhan makanan bagi warga kita siapkan, termasuk juga bantuan Polri dan TNI keamanan rumah warga karena ketika diungsikan rumah-rumah warga kosong, jangan sampai mereka selamat, rumah mereka tidak aman,” harap Nelson.
Tak hanya itu, Bupati Nelson memastikan kesehatan warga. Ia pun dalam kunjungan itu didampingi Kepala dinas kesehatan bersama kepala puskesmas dan jajarannya. ”Jadi warga kita selamatkan dievakuasi, makanan kita siapkan juga layanan kesehatan disiapkan pula,” tandasnya. (Wie)
Comment