Longsor Suwawa, Dua Hari Evakuasi Terhenti, 23 Orang Masih Dicari

Gorontalopost.id, SUWAWA – Proses evakuasi korban longsor tambang emas Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, masih dihentikan, Kamis (11/7) kemarin.

Sehari sebelumnya, proses evakuasi juga tidak lakukan. Penyebabnya cuaca buruk. Kendati begitu, pergerakan jumlah korban selamat yang ditemukan terus dicatat tim pos SAR di Desa Tulabolo.

Kamis (11/7) tersisa 23 orang yang masih dicari, dari yang sebelumnya terdata sebanyak 30 orang. Sementara total korban tewas yang telah dievakuasi tetap berjumlah 23 orang. Data tim SAR, korban selamat yang dievakuasi bertambah mencapai 144 orang.

Kepala Kasumsi Ops SAR Gorontalo, Ida Bagus Ngurah Asrama, kemarin, mengatakan, total semua korban mencapai 190 orang. “Tim di lokasi saat ini masih dihentikan, karena hujan dan beberapa personil sudah turun, aplosan karena mereka dari hari pertama,”katanya.

Renca, hari ini, proses evakuasi akan dilanjutkan, tim SAR gabungan juga akan dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban longsor. “Untuk saat ini jenazah diatas belum bisa dievakuasi karena cuaca,” ujarnya.

Proses evakuasi menggunakan helikopter dalam dua hari terakhir juga tidak bisa dilakukan langtaran cuaca buruk. Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H, mengatakan, penggunaan helikopter untuk proses evakuasi sangat efektif, mengingat kondisi lokasi yang tidak bisa ditempuh dengan kenderaan.

“Menggunakan jalur darat membutuhkan waktu sampai 9 jam. Tapi dengan helikopter itu hanya lima menit,”katanya. Kendati begitu, penggunaan helikopter juga kondisional, saat cuaca buruk tidak memungkinkan untuk helikopter beroperasi.

Kapolda menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit, dan Kabaharkam Polri yang mengerahkan helikopter Polri untuk proses evakuasi.

Sebelumnya,pada Selasa (9/7), Kapolda Irjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H, turun langsung ke lokasi kejadian untuk memimpin proses evakuasi.

“Kapolda hadir dilokasi menggunakan Helikopter untuk memastikan bahwa seluruh proses evakuasi dan penanganan bencana berjalan efektif dan efisien. Keselamatan dan kesejahteraan warga adalah prioritas utama kami,” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K.

Selain memimpin evakuasi, Kapolda Gorontalo juga membagikan bantuan logistik kepada personel yang masih dengan sigap melakukan pencarian terhadap korban longsor.

Bantuan tersebut meliputi kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh personel di lokasi evakuasi.(csr/tha/tro)

Comment