Sektor Pariwisata di Provinsi Gorontalo kian berkembang. Kali ini yang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Gorontalo adalah Wisata alam dengan konsep taman satwa. Adalah Rumah Alam Dunggala, lokasi wisata yanv terletak di Desa Dunggala Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango itu menghadirkan sejumlah satwa sebagai daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke lokasi tersebut
CUKUP bermodalkan uang Rp 15 Ribu perorang, tarif masuk ke lokasi wisata rumah alam Dunggala. Kita bisa menikmati pemandangan alam yang cukup eksotik.
Bahkan, pengunjung bisa bermanja-manjaan dengan satwa jinak seperti burung Nuri, Cendrawasih, ular jinak berukuran sedang. Untuk satwa lain seperti Buaya, Iguana, kucing Bengal serta ular berukuran besar cukup hanya bisa dilihat dari balik pembatas kurungan satwa tersebut karena dianggap berisiko.
Rumah Alam Dunggala terletak di Dusun 3, Desa Dunggala, Kecamatan Tapa, Bone Bolango.Jaraknya kurang lebih sembilan kilometer dari pusat Kota Gorontalo.
Perjalanan menuju Desa Dunggala bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Memasuki kawasan Rumah Alam Dunggala, pengunjung akan disambut dengan suasana pedesaan yang asri, pepohononan yang menghijau, serta suara gemericik aliran sungai yang tentu menghasilkan udara yang segar nan jauh dari polusi.
Di sekitar Rumah Alam Dunggala terdapat sebuah villa dengan ragam fasilitas yang dapat digunakan baik untuk keluarga, ataupun kegiatan pertemuan dengan kapasitas maksimal 30 orang.
Biaya sewa villa sangat terjangkau yakni Rp 1,75 juta untuk weekday (hari kerja), dan Rp 2 juta pada weekend (akhir pekan). Di lokasi Rumah Alam Dunggala juga tersedia fasilitas umum seperti toilet, mushola dan beberapa booth minuman dan makanan yang disediakan masyarakat sekitar untuk menjual beberapa jenis makanan dan minuman.
Pemilik Rumah Alam Dunggala, Romy Pakaya saat ditemui Gorontalo Post, kemarin mengungkapkan, rumah alam Dunggala sebetulnya sudah dibuka sejak Desember 2023 lalu tepat libur Panjang akhir tahun.
Wisata alam ini dibuka langsung Kadis Pariwisata Bone Bolango. Konsep rumah alam dunggala awalnya kata Romi mau dibikin salah satu taman satwa di Gorontalo. Hanya saja taman satwa birokrasinya cukup banyak yakni harus ada beberapa dokumen yang harus dienuhi.
“Maka untuk sementara kita buka dengan konsep wisata rumah alam. Jadi yang kita jual disini adalah suasana alamannya berikut hewan-hewan yang kita pajang dan dipelihara. Karena memanng hewan-hewan ini adalah peliharaan kita,”jelas Romi.
Lebih lanjut Romi juga mengatakan, pengelola wisata rumah lam ini sebagian besar komunitas pencita hewan. Adaoun hewan satwa yang dielihara di wisata rumah alam dunggala yakni tergolong dalam appendix 2 di antaranya, ular, buaya, kucing bengal, iguana, faranus, kadal, kura-kura hingga kelinci.
Soal keamanan dan kenyamanan pengunjung tidak diijinkan untuk kontak langsung dengan satwa tersebut walaaupun sudah tergolong jinak. Jika ada pengungjung yang ingin kontak atau bersentuhan langsung akan didampingi oleh pendamping dari pengelola wisata tersebut.
Selain itu, pengunjung juga tidak diperkenankan untuk membawa minuman keras serta senjata tajam dan senjata api di lokasi wisata tersebut.
“Alhamdulillah sejak wisata ini hadir, respon dari pengunjung sangat positif. Market kita pun lebih ke anak-anak sebagai bahan edukasi untuk diperkenalkan beberapa karakter hewan. Selain itu, dengan hadirnya wisata ini kita berharap kepada masyarakat agar tidak takut lagi serta tidak menyakitinya,”jelas pria yang berprofesi sebagai advokat ini. (roy/tha).
Comment