Gorontalopost.id, GORONTALO – Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas kembali, Warga Desa Libuo Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo tanami jalan berlubang dengan ranting pohon kering dan Traffic Cone.
Aksi spontan tersebut didasari atas kegeraman warga yang menunggu respons pemerintah yang lamban dalam menangani jalan berlubang.
Pantauan Gorontalo Post, Sabtu (1/6), ada beberapa titik jalan Palma yang sudah berlubang dan tergenang. Bahkan warga mengaku, keadaan jalan tersebut membuat masyarakat dan penggunaan jalan sempat mengalami kecelakaan.
“Saya inisiatif melakukan itu karena, memang sudah banyak terjadi kecelakaan, bisa dibilang sudah tiga Bentor yang jatuh karena lubang ini,” jelas warga Libuo, Moh Djafri Hasan (27)
Tak hanya itu, Djafri (27) menambahkan keadaan jalan juga turut diperparah dengan penerangan jalan yang juga rusak. Sehingga pada malam hari, lubang yang digenangi air tidak dapat dilihat.
” Sebelumnya juga sudah ada penambalan jalan berlubang dengan cor, dan juga paving oleh masyarakat tapi itu tidak bertahan lama dan rusak lagi,” tambahnya.
Terakhir dirinya berharap hal ini segera mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kota, agar tidak akan ada lagi kecelakaan karena lubang.
“Saya berharap ini di aspal ulang, karena kalau hanya penambalan biasa saja tidak guna. Apalagi daerah ini merupakan daerah rawan banjir, hujan sedikit pasti ada genangan,”harap Djafri (Tr-76)










Discussion about this post