Tekan Angka Stunting, Pemkot Gulirkan Bantuan B2SA

Gorontalopost.id, GORONTALO  – Upaya menekan pertumbuhan angka stunting di Kota Gorontalo benar-benar diseriusi oleh pemerintah daerah setempat. Salah satu keseriusan tersebut, dibuktikan dengan berbagai program untuk penanganan stunting yang masif dilaksanakan.

Program itu antaranya bantuan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA). Selasa (21/5/2024) program bantuan B2SA disalurkan kepada warga. Penyaluran ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Ketua TP. PKK Kota Gorontalo, Jusmiaty Taha Kiay Demak.

“Ini (Bantuan B2SA) adalah tindak lanjut dan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo dalam merealisasikan penurunan angka stunting dan meningkatkan kecukupan gizi dan integrasi intervensi gizi untuk anak berkebutuhan khusus,” kata Jusmiaty Taha Kiay Demak, usai menyerahkan bantuan B2SA yang dilangsungkan di Aula kantor camat kota timur.

Jusmiati mengatakan bahwa stunting merupakan fenomena sosial. Stunting sendiri, menurut Jusmiaty, dipicu banyak hal. Salah satunya, karena kondisi ketahanan pangan yang rentan menjadi sumber kemiskinan.

“Oleh karena itu, bentuk intervensi pangan kepada warga sangat mendukung untuk mengatasi stunting,” kata Jusmiaty.

Adapun jenis pangan yang diserahkan melalui bantuan B2SA, yakni telur 30 butir, kacang hijau dua kilogram, gula merah dua kilogram, dan susu tiga kardus yang disesuaikan usia anak.

Bantuan tersebut diserahkan kepada 174 anak dari seluruh puskesmas yang ada di Kota Gorontalo.

Rinciannya, Dumboraya 31 anak, Dungingi 13 anak, Hulonthalangi 21 anak, Kota Tengah 20 anak, Kota Timur 24 anak, Kota Utara 15 anak, Kota Selatan 22 anak, Kota Barat 10 anak, dan Pilolodaa sebanyak 18 anak.(rwf)

Comment