Gorontalopost.id, GORONTALO – Setiap tahun pelaksaan tradisi Koko’o terus menunjukan perkembangan signifikan.
Bahkan, tahun ini bulan Ramadhan 1445 Hijriah, Ribuan warga meramaikan tradisi Koko’o atau ketuk sahur untuk membangunkan sahur dengan berkeliling di sejumlah ruas jalan utama di Kota Gorontalo, Selasa, (12/3/2024).
Pada kegiatan tahunan yang dapat ditemui hanya saat bulan Ramadhan itu, para peserta kegiatan berjalan kaki sambil membunyikan kentungan yang terbuat dari bambu dan diiringi oleh lagu religi dari atas truk.
Sekretaris panitia kegiatan Koko’o Gorontalo Fikram Idrus mengatakan untuk bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini mereka menyiapkan 1.500 kentungan bagi peserta.
“Tahun ini spesial kita memperingati satu dekade Koko’o Gorontalo,”ungkap Fikram.
Lebih lanjut
Fikram mengatakan, untuk tahun ini pihaknya menggelar tradisi tahunan itu bersama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Ia mengaku jika persiapan yang dilakukan untuk tradisi tersebut dilakukan sejak tiga bulan yang lalu. Fikram menjelaskan, tradisi Koko’o adalah milik masyarakat yang dilakukan saat bulan suci Ramadhan.
“Kita tidak membatasi bagi masyarakat dari Gorontalo maupun dari luar Gorontalo untuk mengikuti kegiatan ini, karena kegiatan Koko’o ini kegiatan milik masyarakat Gorontalo, masyarakat Kota Gorontalo dan khususnya masyarakat Kelurahan Talumolo.
Insya Allah jika kita bertemu Ramadhan tahun depan lagi, tradisi koko’o akan dibuat lebih meriah dengan nuansa yang berbeda,”tandas Fikram. (roy)










Discussion about this post