Gorontalopost.id, GORONTALO – Dinas Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo menggelar workshop pengelolaan Computer Security Incident Response Team (CSIRT).
CSIRT adalah tim yang menyediakan pelayanan dalam mencegah, menanggulangi dan menanggapi insiden keamanan siber, pada suatu wilayah (constituency) yang bertanggung jawab atas penerimaan, pemantauan dan penanganan laporan dan aktivitas insiden keamanan siber.
Kegiatan yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Damhil pada Kamis (29/2/2024) itu, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid mewakili Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
Dalam sambutannya, Sekda Ismail mengatakan, menjaga keamanan siber merupakan komponen penting di era digital.
Untuk menjaga keamanan siber ini, lanjut Sekda Ismail, dibutuhkan komitmen yang tinggi dari tim tanggap insiden siber, guna menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam rangka menjaga ekosistem maya yang dimiliki.
“Workshop ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen Kota Gorontalo untuk memastikan bahwa tim tanggap insiden siber mampu menghadapi tantangan dalam hal menjaga ekosistem maya,” ujar Sekda Ismail.
Untuk itu, dirinya berharap semua peserta yang hadir di workshop ini bisa berkontribusi dengan baik dan dapat memperoleh manfaat yang berharga.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dan berkontribusi di workshop ini, semoga kita dapat memperoleh manfaat yang berharga dari sesi sesi yang kita jalani hari ini,” harap Ismail.
Workshop yang diikuti anggota CSIRT dan OPD ini, pemateri yang dihadirkan berasal dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Diantaranya, Kartika Eko Hari Wibowo dan Siti Maryanti.(rwf)
Comment